Baturaja, SumselSatu. com
Salah satu program Bupati Ogan Komering Ulu (OKU), Drs H Kuryana Azis yakni membedah 1000 rumah tak layak huni yang masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) akan segera rampung. Pasalnya, tahun 2018 ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU bakal membedah 453 rumah tak layak huni.
Kapala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) OKU Ulia melalui Sekretaris Dinas Perkim, H Hasan HD, saat dijumpai, Rabu (16/5), mengatakan, dana membedah 453 rumah itu, dari APBD OKU tahun 2018 untuk 50 unit rumah yang berlokasi di Desa Tanjung Baru, Kecamatan Baturaja Timur.
“Sekarang masih dilakukan pendataan, sehingga realisasi benar-benar tepat sasaran,” jelas Hasan.
Lalu 93 unit rumah bakal dibedah menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).Ā Realisasinya akan dilakukan di Talang Jawa sebanyak 35 unit rumah dan di Kelurahan Kemalaraja 58 unit rumah. “Hari ini kita lakukan sosialisasi,” jelasnya.
Sisanya, lanjut Hasan, sebanyak 310 rumah dibiayai oleh APBN. Realisasinya di 14 desa yang ada di daerah berjuluk Bumi Sebimbing Sekundang ini.
“Ya benar program bedah rumah ini merupakan salah satu program bupati yang masuk dalam RPJMD Targetnya 1000 rumah. Dengan perkembangan sekarang ini kita yakin program bupati ini bisa tercapai sebelum lima tahun,” ucapnya.
Keyakinan program bedah 1000 rumah akan tuntas pada 2019, Hasan menjelaskan, program ini dimulai tahun 2016 dan sampai saat ini ada 573 bangunan yang siap dibedah. Tinggal pelaksanaannya saja. “Sebagian sudah selesai sebagian lagi baru akan dimulai. Satu rumah dianggarkan Rp 15 juta,” jelasnya.
Tahun depan atau 2019, kata H Hasan, pihaknya akan mengusulkan 500 unit rumah untuk dibedah menggunakan dana pusat. Sementara menggunakan APBD OKU direncanakan 100 unit rumah dibedah. “Inilah salah satu alasan kita program bedah rumah rampung pada 2019 mendatang,”ucapnya. #ori