5 Januari 2019, Pengelola JSC Terapkan Sistem Elektronik Autocad

PENGELOLAAN JSC ---- Direktur Operasional JSC Bambang Supriyanto dan Direktur PT PPI, Citra Nanda Rianto saat memberi keterangan soal pengelolaan JSC yang akan memberlakukan autocad mulai 5 Januari 2019. (FOTO: SS1/YANTI)

Palembang, SumselSatu.com

Terhitung 5 Januari 2019 nanti, pengelola kawasan Jakabaring Sport Center (JSC) Palembang, PT Palang Parkir Indonesia (PPI) akan mengoperasikan dan memberlakukan sistem elektronik autocad area untuk masuk JSC.

Dengan penerapan sistem tersebut, area JSC bisa aman, tertata, dan transparansi pendapatan, juga bisa terkontrol jumlah pengunjung baik hari biasa maupun hari besar.

Hal itu disampaikan Direktur PT PPI, Citra Nanda Rianto saat dibincangi awak media di Venue Wisma Atlet, Senin (31/12/2018).

“Dengan menggunakan sistem tersebut, bisa dihitung jumlah kendaraan motor dan mobil yang masuk berapa banyak dan bisa terukur karena data tersebut akurat,” ungkapnya.

Dengan memberlakukan tarif masuk melalui sistem autocad, maka akan mempermudah akses. Untuk pembelian dan pengisian autocad bisa melalui bank yang dipilih. Untuk kendaraan motor Rp5000 dan mobil Rp10.000.

“Kita akan bekerjasama dengan pihak-pihak bank untuk membuka mesin emisi, selanjutnya untuk operator pengelolaan ada pada PT PPI,” paparnya.

Citra menjelaskan, untuk pintu masuk khusus free atau member, pihak PPI akan menyediakan pos tersendiri. “Untuk sementara kita baru menyediakan khusus karyawan dan petugas kerja lapangan (PKL),” ucapnya.

Sementara itu, Direktur Operasional JSC Bambang Supriyanto menerangkan, selaku pengelola PT JSC dan partner PT PPI, menambahkan, penataan dari pintu masuk kawasan JSC bukan sebagai retribusi parkir, tetapi sebagai retribusi kawasan JSC. Oleh sebab itu, tarif masih tetap sesuai hanya polanya berubah dari sistem manual menjadi sistem automatic.

“Sistem automatic tentunya menjadi konsen, PT JSC sudah menggelegar dan mendunia. Jadi harus diperbaiki sesuai tuntutan perkembangan PT JSC,” terangnya.

Bambang menekankan, terkait masalah kehilangan khusus di area JSC, pihak pengelola tidak bertanggung jawab apabila terjadi kehilangan. Tetapi tidak juga serta merta akan lepas tangan.

“Kita pasang imbauan untuk tempat-tempat parkir. Pengelola hanya menyediakan distribusi masuk kawasan JSC bukan distribusikan parkir,” paparnya.

“Mudah-mudahan dengan adanya sistem baru transcad automatic bisa memberi kenyamanan kepada pengunjung. Sebagai tuntutan zaman, sebagai kota metropolitan harus mengikuti perubahan salah satunya mengurangi penggunaan uang cash, akses wifi di area sport,” pungkasnya. #nti

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here