Palembang, SumselSatu.com
Keinginan untuk mengabdi kepada masyarakat Sumatera Selatan, mengharuskan Yudha Pratomo Mahyudin melepaskan status Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah diembannya selama 17 tahun.
Dosen Ilmu Komputer di Universitas Sriwijaya ini menyampaikan, siap dan ikhlas pengunduran dirinya menjadi ASN.
“Seperti apa yang disampaikan Pak Edi Pramono tadi bahwa pengabdian itu kan tidak hanya menjadi seorang dosen,” kata Yudha Pratomo, Senin (5/2/2018) saat gelar Koordinasi Pemenangan Ishak dan Yudha, Aston Hotel Palembang
Dikatakannya, seorang dosen mungkin hanya bisa membantu beberapa mahasiswa juga yang bisa kita pengaruhi. Dengan menjadi seorang kepala daerah atau wakil kepala daerah lebih banyak orang yang bisa kita bantu lebih banyak orang yang bisa kita perbaiki nasib hidupnya.
“Intinya tidak ada sebuah penyesalan berhenti dari ASN, demi membantu dan memperbaiki nasib orang,” ujarnya.
Keteguhan hati Yudha Mahyudin maju sebagai calon wakil Gubernur Sumsel mendampingi H Ishak Mekki pada pilkada Sumsel juni mendatang.
Mendapatkan suport rekan-rekan sesama tenaga pengajar di lingkungan Universitas Sriwijaya untuk sesuatu pengabdian yang jauh lebih besar serta lebih luas.
“Rekan-rekan saya dosen Universitas Sriwijaya pun sangat mensupport saya untuk sesuatu pengabdian yang jauh lebih besar ini,” singkatnya.
Surat Pengunduran Diri
Untuk diketahui, Yudha Pratomo Mahyudin sendiri telah resmi mengajukan surat pengunduran dirinya sebagai ASN Dosen di Universitas Unsri.
Seperti yang disampaikan Wakil rektor III Universitas Sriwijaya Zainudin Nawawi, Kamis (25/1/2018) Gedung PPJK Unsri. Dikatakannya, mundurnya saudara yudha dari pegawai negeri tidak terlepas dari amanat UU Pemilu No 7 2017 yang mengharuskan jika ASN yang maju menjadi kepala daerah atau legislatif harus mengundurkan diri.
Berangkat dari UU tersebut, Yudha mengajukan surat pengunduran diri Universitas sejak dua minggu lalu.
“Surat pengunduran diri saudara Yudha, sebagai ASN sudah ditindaklanjuti, ” terangnya.
Diketahui, Yudha sendiri tercatat menjadi ASN sejak tahun 2002Â menjadi seorang dosen komputer Universitas Sriwijaya.
Pria sejuta prestasi ini harus rela melepaskan status ASN-nya dalam mengikuti pesta demokrasi dalam Pemilihan cagub wagub sumsel dimana dirinya telah mendaftarkan diri sebagai Cawagub Sumsel berpasangan dengan wakil Gubernur Sumsel Ishak Mekki. #yud