Palembang, SumselSatu.com
Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) akan melakukan verifikasi terhadap dugaan ijazah palsu Mawardi Yahya, Bakal Calon Wakil Gubernur Sumsel. Langkah itu merupakan bentuk respon Disdik Sumsel atas aksi unjukrasa yang dilakukan massa di halaman Disdik Sumsel di Palembang, Kamis (8/2/2018).
Kepala Disdik Sumsel Drs Widodo mengatakan, pihaknya terbuka menerima dan merespon aksi unjukrasa, karena memang dibenarkan secara hukum untuk menyampaikan dan mengkritik di muka umum. Dia juga memberikan apresiasi kepada masyarakat  yang menginginkan informasi kebenarannya mengenai ijazah Mawardi Yahya.
Menurut Widodo, beberapa waktu lalu memang menerima fotokopi putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Sumsel terkait perkara ijazah Mawardi Yahya yang dikirim ke Disdik Sumsel.
“Artinya kami akan melakukan dua langkah verifikasi. Yakni mengecek kebenaran kopian hasil ke PTUN dan memverifikasi ijazah yang bersangkutan ke Forensik Polda Sumsel. Langkah ini kami lakukan agar kecemasan dan sekaligus akan menjawab apa yang didesak masyarakat tentang isu tersebut,” ujar Widodo.
Widodo menambahkan, dulu telah dilakukan kroscek. Tetapi SMA YP Kerja Tebing Grinting, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), dan SMK Pertambangan Palembang, saat ini sudah tidak ada lagi.
Verifikasi di Forensik Polda Sumsel akan mengetahui apakah itu tersebut ijazah asli atau tidak, termasuk juga salinan putusan PTUN.
“Jadi ketika itu saya belum di Disdik, artinya atas dugaan yang disampaikan masyarakat akan kami tindaklanjuti dengan melakukan langkah verifikasi. Kami berjanji akan menjelaskan hasil verifikasi tersebut pekan depan mengenai apa yang ditanyakan masyarakat. Mudah-mudahan Selasa depan bisa ada hasilnya,” kata Widodo. #ari
