Palembang, SumselSatu.com
Beberapa ruang kelas dan guru di SD Negeri 3 Palembang yang terletak di Jalan Putri Rambut Selako tergenang air. Hal ini terjadi karena pasca hujan, air tidak bisa mengalir disebabkan tertutup oleh Gedung Perumahan Walet.
Selain itu, lokasi sekolah ini berada di sekitar rawa.
Kepala SD Negeri 3 Palembang Marlena Rachman SPd mengatakan, dirinya sudah berulang kali menghimbau kepada pihak perumahan untuk tidak menutup aliran air. Pasalnya, lokasi sekolah ini berada di tengah rawa-rawa dan padat pemukiman penduduk.
“Aliran air ini banyak dijadikan pembuangan limbah tahu. Kita khawatir kalau semua aliran air di tutup, kita tidak bisa mengalirkan air. Sehingga kita akan selalu kebanjiran,” ujarnya.
Bahkan, lanjut Marlena, banjir tidak hanya kali ini saja terjadi tapi setiap hujan datang sekolahnya selalu tergenang air. “Memang ada sebagian jalan sudah ditinggikan. Tapi ada sebagian lagi yang masih rendah. Sekolah kita hampir dua bulan tergenang air,” bebernya.
Oleh sebab itu, lanjut Marlena, pihaknya berharap pemerintah dan masyarakat bisa ikut membantu dalam penyelesaian masalah banjir ini.
“Air tidak bisa mengalir karena ditutup gedung Perumahan Walet. Kami juga kasihan kepada siswa yang mau sekolah tapi tercebur. Hari Kamis (8/2) ini saja, ada 3 guru tercebur sehingga baju yang dipakai bau limbah dan tidak bisa dibersihkan dengan air bersih. Karena air di sini bercampur dengan limbah tahu jadi berwarna hitam pekat, mau tidak mau mereka harus pulang kerumah dan mengganti baju,” ungkapnya.
Marlena menambahkan, kendati air sudah mulai masuk kedalam ruang kelas, pihaknya tetap melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM).”Walaupun ada sebagian ruangan kelas tergenang air, siswa tetap belajar seperti biasa,” pungkasnya. #nti