Muratara, SumselSatu.com
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) mencatat ada 9.175 kepala keluarga (KK) terdampak banjir. Data tersebut hasil inventarisir di lapangan dan tercatat dari aparatur desa serta pihak kecamatan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muratara, Zulkifli mengatakan data para korban banjir yang dimiliki berdasarkan laporan tim BPBD di lapangan dibantu dengan kepala desa dan pihak kecamatan.
Adapun jumlah korban banjir tercatat di tiga kecamatan yakni, Kecamatan Rupit sebanyak 651 KK, Kecamatan Karang Dapo 3.185 KK, dan Kecamatan Rawas Ilir sebanyak 5.339 KK.
“Data yang ada akan digunakan untuk permohonan bantuan logistik. Adapun bantuan logistik yakni bahan pokok seperti makanan, beras maupun mie instan. Untuk beras nanti pihak Ketahanan Pangan ke Bulog.
Sedangkan mie instan akan disiapkan pihak Dinas Sosial. Mereka sudah bergerak untuk mengambil dan mendistribusikan logistik ke korban banjir,” tegas Zulkifli, Selasa (13/3/2018).
Menurutnya, BPBD akan menambah bantuan logistik. Dengan berkirim surat ke Deputi Peralatan dan Logistik Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah. Pihaknya juga telah meminta bantuan logistik yakni lauk pauk sebanyak 750 paket dan makanan tambahan gizi, siap saji dan selimut sebanyak 1.000 lembar.
Diharapkan upaya yang dilakukan berhasil, mengingat surat sudah dikirim melalui email dan faksimili.
“Untuk kondisi saat ini terkait banjir. Dibeberapa daerah banjir sudah mulai surut. Seperti diwilayah Kecamatan Karang Dapo. Namun, anggota BPBD tetap siaga di posko utama banjir,” jelas Zulkifli.
Dia menjelaskan untuk itu tugas pokok yang juga diemban yakni pasca banjir oleh Dinas Kesehatan. Mereka telah stand bay nantinya apabila masyarakat terkena dampak penyakit akibat banjir.
“Insya Allah, kita tim terpadu penanggulangan banjir siap siaga untuk masyarakat Kabupaten Muratara yang menjadi korban banjir,” pungkasnya. #ril/gky
