Palembang, SumselSatu.com
Di media sosial (Medsos) Instagram akun Palembang Kulukilir beredar postingan laporan warganet terkait hasil pengumuman atas nama Meiliawan, yang berisi pernyataan saat pengumuman lulus, namun saat daftar namanya tidak ada.
Ketua Panitia jalur Ujian Saringan Masuk Bersama (USMB) Unsri Prof Ir Zainuddin Nawawi, PhD, memberikan klarifikasi tentang adanya oknum peserta USMB jenjang diploma tiga (D3) dan alih program D3 ke strata satu (S1) tahun 2023 yang memviralkan di Instagram yang memuat tulisan tersebut.
“Kalau ngomong harus sesuai fakta, kalau tidak jadi urusan. Karena kalau terus terusan melakukan perbuatan yang merugikan Unsri, maka Ikatan Alumni Unsri akan marah karena melakukan pencemaran nama baik, nanti bisa dilaporkan ke Polda Sumsel,” ujar Zainuddin saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (15/7/2023).
Zainudin mengatakan, pilihan pertama calon mahasiswa bernama Meiliawan itu adalah Manajemen Informatika. Tapi dia diterima di pilihan kedua Program Studi (Prodi) Sekretariatan.
“Kemarin yang bersangkutan sudah datang dan bertemu dengan tim informasi dan teknologi (IT) dan sudah dijelaskan bahwa yang bersangkutan lulus di Prodi Sekretariatan,” katanya.
Zainudin menjelaskan, untuk daftar ulang tidak bisa di Prodi Manajemen Informatika, karena tidak lulus di pilihan pertama. Tapi lulus di pilihan kedua.
“Terkadang memang ada oknum yang tidak bertanggung jawab. Sebagai contoh ada yang datang ke sini memberikan hasil pengumuman dengan diedit. Tapi yang bersangkutan tidak mengecek langsung kelulusan, ada yang datang dari berbagai macam profesi menunjukkan hasil lulus, tapi sudah ada editan hasil pengumuman,” katanya.
“Ada banyak oknum yang datang seperti itu. Saat datang ke sini hasil pengumuman yang diedit itu bukan yang bersangkutan datang tapi menyuruh orang lain. Janganlah melakukan hal-hal yang merugikan nama baik Unsri. Kalau tidak lulus jangan membuat hasil pengumuman dengan cara diedit dan diubah lulus,” tambahnya.
Zainudin mengungkapkan, USMB tahun ini dari SMA ke Prodi D3 ada 292 pendaftar, dan yang tidak ada 42, dan yang hadir 250. Sementara yang dinyatakan lulus 219 orang.
“Sedangkan untuk dari Prodi D3 ke S1 yang mendaftar 136. Mereka mengikuti tes wawancara,” katanya. #Nti