Prof Taufiq Marwah Terpilih Menjadi Rektor Unsri Periode 2023-2027

Prof Dr Taufiq Marwah terpilih sebagai Rektor Unsri. (FOTO: SS 1/YANTI).

Palembang, SumselSatu.com

Profesor Taufiq Marwah, SE, MSi, terpilih menjadi Rektor Universitas Sriwijaya (Unsri) Periode 2023-2027 di Graha Unsri, Senin (7/8/2023).

Taufiq Marwah meraih 83 suara, unggul jauh dari pesaingnya Prof Dr Iskhaq Iskandar, MSc, dengan 18 suara dan Prof Dr Alfitri, MSi, sebanyak 15 suara. Total ada 117 suara.

Ketua Senat Prof Ir Subriyer Nasir, PhD, mengatakan, anggota senat berjumlah 76 orang dan suara kementerian 41 suara yang diwakili oleh Prof Cici Sri Cahyandari.

“Proses selanjutnya, ketua panitia melapor ke ketua senat kemudian ketua senat membuat surat melapor kepada kementerian terkait hasil proses pemilihan yang telah berjalan sesuai rencana,” ujar Nasir.

Sementara perwakilan kementerian Prof Cici Sri Cahyandari mengatakan, proses pelantikan dilakukan oleh menteri dan paling lambat penetapan rektor terpilih menunggu masa rektor berakhir pada 26 September 2023.

“Pelantikannya tentu di kementerian paling lambat 26 September 2023, sesuai masa berakhirnya rektor sekarang,” katanya.

Sementara Prof Dr Taufiq Marwah mengatakan, dalam suatu pertandingan yang menjadi pemenang pasti bergembira.

“Tapi di balik itu saya sudah terbayang dengan tugas dan tanggung jawab yang sangat berat untuk membuat Unsri jauh lebih maju sesuai dengan program yang saya janjikan jadi,” katanya.

Dia menuturkan, banyak program yang ia sampaikan saat pemaparan beberapa waktu lalu. Setelah menjabat rektor, dia akan meningkatkan universitas dan juga karyawan.

“Itu adalah janji maka adalah utang saya. Saya sudah terbayang akan sangat berat dengan tanggung jawab karena memang di dalam program itu banyak hal yang saya rencanakan. Harapannya adalah Universitas Sriwijaya akan jauh lebih baik,” kata dia.

Untuk program ada program jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Program jangka pendek Unsri akan beralih status dari Badan Layanan Umum (BLU) menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH).

“Tentu ini adalah tugas berat. Saya harus menyiapkan pengelolaan universitas yang sesuai dengan program. Saya akan berusaha membuatnya good university di dalamnya harus bercirikan transparansi. Artinya transparansi akan kita dorong agar lebih transparan kemudian akuntabilitasnya juga harus semakin baik,” terangnya. #nti

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here