Palembang, SumselSatu.com
Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Dr H Agus Fatoni, MSi, menyampaikan, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Akhir Tahun Anggaran (TA) 2023 dalam Rapat Paripurna LXXX1 DPRD Sumsel di Jalan POM IX, Palembang, Senin (25/3/2024).
Rapat paripurna dipimpin Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumsel Dr Hj R A Anita Noeringhati, SH, MH, didampingi Wakil Ketua DPRD Sumsel H Muchendi Mahzarekki, SE, MM. Hadir Sekretaris Daerah (Sekda) Sumsel Ir Suman Asra Supriono, MM.
Dalam paparannya, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni menyampaikan bahwa tahun 2023 merupakan tahun terakhir dari pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sumatera Selatan Periode 2019-2023.
Menurutnya, berbagai capaian prestasi dan penghargaan telah diraih selama tahun 2023. Provinsi Sumatera Selatan telah meraih 56 penghargaan terdiri dari 14 penghargaan di Bidang Tata Kelola Pemerintahan, 7 Bidang Ekonomi, 3 Bidang Infrastruktur, 7 Bidang Sumber Daya Manusia (SDM), dan 25 Bidang Sosial Budaya, di mana 25 di antaranya diraih pada periode Oktober-Desember 2023.
“Meski demikian, kami menyadari, masih ada banyak yang perlu ditingkatkan. Pada kesempatan yang baik ini, kami sampaikan penghargaan yang tinggi dan ucapan terima kasih kepada Ketua, Wakil Ketua, dan Anggota Dewan yang terhormat, seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten/Kota serta semua pihak, baik perorangan, tokoh masyarakat, tokoh agama, insan pers, maupun kelompok atau perwakilan dari elemen masyarakat Sumatera Selatan dan partai politik, atas dukungan penuh dan kerjasama yang sangat baik untuk membangun Sumatera Selatan yang kita cintai ini,” ujar Fatoni.
Fatoni mengatakan, prioritas pembangunan daerah dan capaian kinerja pembangunan tahun 2023 serta realisasi pengelolaan keuangan daerah tahun 2023.
RPJMD Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2019-2023 terdapat 16 sasaran, dan setiap tahun diturunkan menjadi beberapa prioritas pembangunan daerah.
Adapun prioritas daerah Sumsel tahun 2023 adalah meningkatkan kesejahteraan sosial, meningkatkan kesejahteraan ekonomi, pembangunan infrastruktur dan wilayah berbasis lingkungan dan tata ruang dan reformasi birokrasi dan stabilitas daerah.
Sampai dengan akhir tahun 2023, capaian indikator makro dan indikator spesifik lainnya di Sumsel antara lain, pertama, pertumbuhan ekonomi Sumsel terus pulih setelah terkontraksi akibat pandemi Covid-19 dan berhasil bangkit hingga pada Triwulan III 2023 tumbuh 5,08%, melebihi capaian nasional yang sebesar 4,94%.
Kedua, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada bulan Februari 2023 mencapai 4,53%, menurun dari Tahun 2022 sebesar 4,63 %dan angka ini lebih baik dari angka TPT Nasional yang sebesar 5,32%.
Ketiga, tingkat kemiskinan pada Maret 2023 sebesar 11,78 % menurun dari tahun 2022 sebesar 11,90%
Keempat, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2023 sebesar 73,18 poin, berada pada kategori tinggi. Angka ini meningkat dari tahun 2022 sebesar 72,48 poin. Kelima, gini ratio tahun 2023 sebesar 0,338, lebih baik dibandingkan nasional yang sebesar 0,388.
Kemudian terkait kemiskinan ekstrem Sumsel, pada Maret 2023 mencapai 1,29%, menurun dibandingkan Maret 2022 yang sebesar 3,19% dan menjadi penurunan tercepat di Pulau Sumatera. Adapun upaya yang telah dilakukan dalam mengatasi kemiskinan ekstrem meliputi, Bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP), Gerakan Sumsel Mandiri Pangan berupa bantuan bibit hortikultura, ikan dan ternak, pelayanan kesehatan dengan peningkatan Universal Health Coverage (UHC) yang sebesar 97,70% pada Desember 2023, bantuan pendidikan melalui pembiayaan operasional pendidikan, pemenuhan kebutuhan dasar anak terlantar, lansia, dan disabilitas.
Selanjutnya, di tahun 2023, terdapat lima program kerja unggulan, yaitu penanganan bencana, pengendalian inflasi, penurunan stunting, penghapusan kemiskinan ekstrem dan dukungan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024.
“Terkait realisasi pengelolaan keuangan daerah yang belum diaudit sebagai wujud kinerja APBD, berdasarkan data per Januari 2024, target Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Selatan sebesar Rp11,1 triliun terealisasi sebesar Rp9,9 triliun atau 88,90 persen,” katanya.
Selanjutnya DPRD Sumsel membentuk 5 Panitia Khusus (Pansus) untuk membahas LKPJ Gubernur Sumsel TA 2023 dan diakhiri dengan penandatangan keputusan pembentukan 5 pansus.
Sementara Ketua DPRD Sumsel Hj R A Anita Noeringhati mempersilahkan masing-masing pansus untuk berkerja melakukan rapat pembahasan bersama mitra dan instansi terkait dari tanggal 25 Maret sampai 2 April 2024. (ADV)
