Baturaja, SumselSatu.com – Angin puting beliung melanda warga Desa Kungkilan, Kecamatan Sosoh Buay Rayap, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU)Â pada Senin (11/12/2017), sekitar pukul 17.00 WIB.
Cuaca ekstrim yang melanda wilayah itu mengakibatkan warga setempat ketakutan pada sore itu. Akibat angin tersebut beberapa batang di kebun milik warga tumbang bahkan ada yang melintang di bahu jalan lintas Baturaja-Muaradua.
Candra, salah satu warga setempat menceritakan, jika kejadian tersebut begitu cepat. Saat itu, kata dia, sebelum terjadi bencana mengerikan bagi keluarganya itu, cuaca mendung sebelum terjadinya hujan, tiba-tiba angin berembus kencang di sekitar perkebunan milik warga.
Tak lama berselang gumparan angin mengulung dari tanah ke udara dan bergerak cepat mengarah ke pemukiman dan bahu jalan.
Bahkan dirinya mengaku melihat sendiri pohon-pohon bertumbangan dihantam angin puting beliung.
“Pokoknya Pak ngeri nian, jingok pohon dihantam angin tu sampai tetunduk langsung roboh,” ucap Candra kepada Sumselupdate.com, Selasa (12/12/2017).
Pantauan di lapangan, akibat kejadian tersebut, pohon dan tiang listrik banyak tumbang di bahu jalan warga bergotong royong membersihkannya sehingga arus lalu lintas lancar.
Sementara itu, mantan Kades Kungkilan Zulfendi menambahkankan jika ada sekitar sepuluh rumah mengalami kerusakan ringan, untuk arus lalu lintas sendiri sesaat kejadian sore itu mengalami kemacetan dan tak bisa dilalui lantaran banyaknya batang besar melintang di bahu jalan.
Warga, kata dia, bergotong royong menyikirkan material batang secara swadaya. Sementara pihak terkait tidak ada di lapangan.
“Kemacetan sempat terjadi hingga dua kilo baik dari arah Baturaja maupun Muara Dua. Barulah sekitar tiga jam, arus lalu lintas lancar. Kalau BPBD tidak ada, hanya warga bergotong royong, ” tambah Zulfendi mantan kades Kungkilan.
Sementara itu Badan Penangulanan Bencana Daerah (BPBD) OKU, hingga siang ini, belum bisa dikonfirmasi terkait tindak lanjut bencana yang dialami warga Desa Kungkilan. #ori
