Baturaja, SumselSatu.com
Sudah setengah tahun ini Komunitas Sriwijaya Membaca Baturaja berkontribusi menumbuhkan minat baca di kota Baturaja Ogan Komering Ulu (OKU).
Ya, komunitas itu membuat kegiatan taman baca dadakan di beberapa wilayah kota Baturaja, salah satunya di kawasan taman kota (tamkot).
“Jadi setiap hari Selasa, Sabtu, Minggu sore kami buka stan buku-buku bacaan ,buku gambar, buku pelajaran untuk dibaca cuma-cuma buat adik-adik yang di taman kota,” wakil ketua Sriwijaya Membaca Baturaja, Syakirin Edo Lugan, saat dihubungi wartawan, Rabu (20/12/2017).
Selain gratis diberikan kepada masyarakat, khususnya untuk menumbuhkan minat baca terhadap anak-anak, mereka juga sering menyiasati membuat lomba menggambar saat membuka taman baca dadakan.
Selain membuat taman baca, target pihaknya yang lebih besar yakni menyalurkan dan memberikan bantuan buku ke sekolah sekolah terpencil di wilayah OKU.
“Programnya kami beri nama ‘Sriwijaya Membaca Go to School (SMGTS)’. Nanti kami datang ke SD terpencil untuk menyalurkan buku, pakaian dan keperluan bahan ajar lainnya,” terangnya.
Sementara saat ditanya buku-buku tersebut didapat dari mana? Edo mengungkapkan jika buku itu mereka dapatkan dari para donatur baik dari warga umum, pelajar dan pegawai yang mendonasikan buku bekas layak dibaca.
Ke depan harapan dia, pemerintah dalam hal ini Pemkab OKU, bisa memberi bantuan buku untuk menumbugkan minta baca di bumi Sebimbing Sekundang itu.
“Kalo kegiatan sriwijaya membaca itu banyak, tapi visi dan misi dari founder pusat di Palembang itu tidak lain mencerdaskan anak bangsa terutama di daerah sekolah dasar terpencil salah satunya di OKU ini,” tukasnya. #ori