Jakarta, SumselSatu.com
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto telah meminta izin dan mengaku dibolehkan oleh Presiden Jokowi untuk jadi calon Ketum Golkar. Sekretaris Kabinet Pramono Anung lalu menegaskan pemerintah tak akan mengintervensi urusan Golkar.
“Presiden dan kami semua pemerintah sangat menghargai apa pun yang nanti diputuskan Golkar. Jadi kita tidak akan mengintervensi itu,” kata Pramono di Istana Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/11/2017).
Wacana Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar menguat menyusul ketua umum mereka, Setya Novanto, ditahan KPK. Ada kemungkinan munaslub itu digelar pada Desember 2017.
Airlangga Hartarto disebut-sebut sebagai calon kuat untuk menjadi Ketum Golkar. Bahkan sampai ada opsi aklamasi untuk Airlangga.
Sebelumnya, Airlangga menyatakan telah mendapat izin dari Jokowi. Namun dia tak menyebutkan apakah pencalonan ini akan berkaitan dengan posisinya sebagai menteri.
“Saya minta izin dibolehkan untuk ikut, karena saya kan pembantu beliau. Jadi saya minta izin. Harus lebih baik,” kata Airlangga di Hotel Borobudur, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Senin (27/11). #min/dtc