Lahat, SumselSatu.com
Ratusan warga dari Desa Gunung Kembang, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat mendatangi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat, Senin (2/10/2023).
Kedatangan ratusan warga itu untuk meminta penghentian operasional galian C di aliran Sungai Mematang milik AS. Warga juga minta izin usaha galian C dicabut karena merusak lingkungan Sungai Lematang.
“Selain minta aktivitas galian C dihentikan, warga minta pengusutan pengutan liar (pungli) dan menonaktifkan kepala desa (Kades), karena menganggap masyarakat dipersulit untuk setiap berurusan,” ujar koordinator aksi Chairul.
Kapolres Lahat AKBP S Kunto Hartono, SIK, MT, mengatakan, dari hasil pertemuan Pemkab Lahat akan meninjau kembali usulan surat izin milik AS, mengingat yang mengeluarkan perizinan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel.
“Terkait indikasi pungli yang dilakukan oleh kades dan perangkat akan diselidiki,” ujar Kapolres. #tri
