Palembang, SumselSatu.com
Angka penderita gagal ginjal di Sumatera Selatan (Sumsel). Sementara angka kematian mencapai 1157 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel Trisnawarman mengatakan, secara total terdapat 3607 pasien laki-laki dan 3793 pasien perempuan, dengan keseluruhan jumlah pasien gagal ginjal mencapai 7400.
“Dari jumlah tersebut, 1157 pasien tercatat meninggal dunia setelah menjalani perawatan,” ujar Trisnawarman, Senin (28/7/2024).
Jumlah kasus rawat inap akibat penyakit gagal ginjal di Sumsel menunjukkan distribusi yang bervariasi berdasarkan kelompok usia dan jenis kelamin.
Dalam rentang usia 0-6 hari, hanya tercatat satu pasien laki-laki, sementara pada kelompok usia 5-14 tahun, kasus meningkat dengan 31 pasien laki-laki dan 25 pasien perempuan.
Kasus tertinggi ditemukan pada rentang usia 45-64 tahun, dengan 1611 pasien laki-laki dan 1833 pasien perempuan. Kelompok usia lebih dari 65 tahun juga menunjukkan angka signifikan, yaitu 1181 pasien laki-laki dan 979 pasien perempuan.
Dia menyatakan bahwa penyakit tidak menular (PTM) seperti hipertensi, jantung, dan diabetes merupakan faktor utama, yang diperparah oleh kebiasaan hidup yang tidak sehat.
“Banyak pasien yang enggan minum obat karena khawatir bisa merusak ginjal, padahal obat dari tenaga medis sudah sesuai standar,” katanya.
Ia juga menyoroti penggunaan obat-obatan non-standar yang justru memperparah kondisi kesehatan pasien. Dinkes Sumsel kini menggalakkan program sosialisasi pola hidup sehat melalui kampanye promotif dan preventif untuk mencegah penyakit ginjal.
“Pencegahan sangat penting dalam upaya ini karena edukasi tentang kesehatan harus terus diperkuat agar masyarakat lebih memahami bahaya gaya hidup tidak sehat,” katanya. #ari