Palembang, SumselSatu.com
Asian Games 2018 yang diselenggarakan di Palembang, Sumsel, turut menyokong pergerakan ekonomi di Sumsel.
Demikian disampaikan Gubernur Sumsel Alex Noerdin saat membuka acara Indonesia Economic Forum (IEF) bertajuk ‘Connecting Indonesia: South Sumatra An Emerging Economic Hub’, di Hotel Arya Duta, Palembang, Kamis (2/8/2018).
Dengan menjadi tempat diselenggarakannya pesta olahraga Asia, terjadi pembangunan atau peningkatkan sarana dan prasarana di Palembang.
Pertumbuhan ekonomi juga tidak lepas dengan kaitan pariwisata.
“Pemerintah pun berkomitmen menjadikan Sumsel sebagai kawasan sport tourism,” kata Alex.
Sebelumnya Alex menyampaikan, pertumbuhan ekonomi Sumsel pada Kuartal I 2018 adalah 5,89 persen. ANgka itu jauh di atas pertumbuhan ekonomi nasional yang 5,06 persen.
Dia mengatakan, pertumbuhan ekonomi Sumsel ditunjang lima sektor yang sangat penting. Yakni, industri pengolahan, pertambangan, pertanian, konstruksi, serta perdagangan besar dan eceran.
Ditambahkan Alex, pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Api-Api (TAA), juga mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Sumsel.
Alex berharap, IEF menjadi wadah bagi pelaku usaha untuk terus meningkatkan usaha dan bisnis mereka di Sumsel. Hadir sejumlah pembicara dalam kegiatan tersebut. Seperti Summit Duta, HSBC Indonesia’s Country Manager and Chief Executive, Chairman Wantiknas dan Berkarya Indonesia Ilham Habibie, dan M Giri Ramanda N Kiemas, SE, MM.
Founder IEF Shoeb Kagda mengatakan, tujuan IEF untuk melihat Indonesia agar memiliki pertumbuhan ekonomi yang baik.
“Maka dari itu harus ada beberapa growth center (pusat pertumbuhan), kita butuh daerah-daerah yang ada dukungan ekonomi. Kami lihat di Sumsel itu potensinya bagus,” katanya.
M Giri Ramanda N Kiemas saaat ditemui pada acara tersebut mengatakan, dengan menjadi tempat penyelenggaraan Asian Games 2018, Sumsel mendapatkan banyak keuntungan. Secara ekonomi, infrastruktur, sarana, dan prasarana pendukung pelaksanaan pesta olahraga Asia itu dibangun di Sumsel, khususnya Kota Palembang.
Pembangunan jalur light rail transit (LRT) atau kereta api ringan, perbaikan atau peningkatan ruas jalan di Kota Palembang, maupun pembangunan/perbaikan/peningkatan venue di Pusat Olahraga Jakabaring (POJ) Palembang, telah membuat perekonomian di Sumsel bergerak.
“Saat ini Sumatera Selatan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi,” kata Giri Ramanda Kiemas.
Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Sumsel Akbar Alfaro berharap, IEF di Palembang tidak hanya sebatas diskusi. Tetapi, harus ada output-nya untuk dunia usaha di Sumsel. Infrastruktur yang semakin baik akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, seperti berkembangnya UMKM, dan usaha kreatif lainnya. #nti
