Bagikan Dividen, Petro Muba Siap Bangun Pabrik Minyak Goreng

RUPS---Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Petro Muba Perseroda Tahun Buku 2022 di Hotel Excelton Palembang, Jumat (15/4/2023). (FOTO: KOMINFO MUBA).

Palembang, SumselSatu.com

PT Petro Muba (Perseroda) mencatat sejarah. Pasalnya, sejak berdiri pada 22 tahun lalu akhirnya pada tahun buku 2022 ini berhasil pertama kali membagikan dividen atau pembagian laba perusahaan sebesar Rp3 miliar.

Hal ini diketahui saat pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Petro Muba Perseroda Tahun Buku 2022 di Hotel Excelton Palembang, Jumat (14/4/2023).

“Kami akui capaian ini tidak bisa dipisahkan dari arahan pak Bupati Apriyadi dan pak Sekda Musni Wijaya. Support dan arahan yang diberikan sejak satu tahun belakangan ini benar-benar sangat berdampak positif,” ungkap Direktur Utama PT Petro Muba Khadafi, SE, didampingi Direktur Keuangan Fery Antoni.

Menurutnya, pembagian dividen ini diharapkan menjadi awal yang baik untuk menjadi Perseroda yang sehat dan berkontribusi positif.

“Kami berharap pak Bupati Apriyadi selalu memberikan support kepada kami,” ucapnya.

Sementara itu, Pj Bupati Apriyadi Mahmud menyebutkan capaian dividen Rp3 miliar tersebut bukan persoalan capaian nilai, tetapi ada effort untuk menjadi perusahaan yang sehat.

“Nilainya tidak seberapa, tetapi hasil ini menunjukan kalau Petro Muba merupakan Perseroda Kabupaten Muba yang sehat dan berkontribusi positif,” ujarnya.

Ke depan ia berharap Petro Muba akan mewujudkan mimpi warga Muba untuk mengharap pabrik minyak goreng (pamigor).

“Dalam rangkaian RUPS ini saya minta untuk menginventarisir kesiapan ke depan menggarap pabrik minyak goreng, ini bukan hanya mimpi saya, tetapi mimpi seluruh warga Muba,” katanya.

Komisaris Utama PT Petro Muba Dicky Meiriando, SSTP, MH, menyampaikan, sepanjang tahun buku 2022, dewan komisaris mencatat terdapat faktor-faktor yang mepengaruhi kinerja PT Petro Muba.

Alhamdulilah laporan keuangan petro muba opininya WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) untuk pertama kalinya. Selain itu sebagai tolok ukur kinerja pengawasan dewan komisaris kepada direksi, menerapkan tata kelola perusahaan yang baik. Mengembangkan usaha/bisnis perusahaan. Mengupayakan adanya perolehan laba atau keuntungan. Memberikan dividen kepada pemegang saham. Meningkatkan citra positif perusahaan,” kata dia. #Fly

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here