Bangun Jalan, Pemprov-Pemkab Harus Sinkron

DIWAWANCARAI---Kepala Dinas PUBM-TR Sumsel Darma Budhy saat diwawancarai wartawan pada acara Rapat Teknis PUBM-TR se-Sumsel, di Palembang, Senin (16/3/2020). (FOTO: SS1/YANTI)

Palembang, SumselSatu.com

Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang (PUBM-TR) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Senin (16/3/2020), menggelar rapat teknis di Grand Atyasa, Palembang.

Rapat yang diikuti pegawai Dinas PUBM-TR Sumsel dan Dinas PUBM-TR Kabupaten/Kota se-Sumsel itu untuk menyelaraskan berbagai program pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemprov dengan pemda kabupaten/kota.

“Kegiatan  hari ini sebetulnya tindaklanjut dari rapat bimtek di Bandung. Jadi apa yang diperoleh di Bandung kami sampaikan di forum ini,” ujar Kepala Dinas PUBM-TR Sumsel Darma Budhy.

“Tujuannya adalah membuat sinkronisasi. Jadi pembangunan harus sinkron antara pemerintahan provinsi dan pemerintah kabupaten/kota se-Sumatera Selatan,” tambahnya.

Darma mengatakan, dengan adanya keselarasan pembangunan jalan, bertujuan menurunkan tingkat kemiskinan di Sumsel.

“Diharapkan adanya akses yang terhubung, yang tadinya tertutup, terisolir, ataupun dalam kondisi rusak, dengan adanya persamaan persepsi ini, kami dapat memperbaiki akses tersebut, yang tadinya jarak tempuhnya tiga jam bisa jadi satu jam. Itu pasti menurunkan tingkat biaya transportasi kepada masyarakat,” kata Darma.

Ia berharap rapat teknis itu hasil akhirnya dapat menurunkan tingkat kemiskinan yang diinginkan Gubernur Sumsel.

Ketika ditanya soal dana bantuan gubernur (Bangub) untuk pembangunan infrastruktur oleh pemda kabupaten/kota, Darma mengatakan, kalau memang diprioritaskan, maka akan dibantu. Sebelumnya harus ada usulan dari pemda kabupaten/kota.

“Usulan itu harus. Karena kabupaten dan kota yang tahu kondisinya. Syaratnya menghubungkan ke jalan provinsi, jalan,  dan jembatan. Jalan dan jembatan yang tidak selesai-selesai, itu jadi prioritas,” kata Darma. #nti

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here