Palembang, SumselSatu.com
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Palembang mencatat baru 30 persen Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Palembang membayar zakat mal pada Ramadan 1445 Hijriah.
Zakat mal ini dihimpun dari Tunjangan Kerja (Tukin) atau Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) selama satu tahun dan hanya 2,5 persen per ASN.
Sebagai bentuk imbauan dari Pj Walikota Palembang Ratu Dewa menyontohkan seluruh ASN dengan membayar zakat mal miliknya.
“Diimbau kepada seluruh ASN untuk menunaikan zakat malnya, pemanfaatan nantinya untuk masyarakat miskin, di mana masyarakat miskin Palembang saat ini ada 10,22 %,” ujar Dewa, Selasa (2/4/2024).
Sejak tahun 2016 hingga saat ini, Baznas Kota Palembang secara rutin membantu pemerintah dalam memberikan rumah layak huni kepada masyarakat Kota Palembang.
“Sampai saat ini telah tercatat 78 rumah yang telah dibangun maupun diperbaiki oleh Baznas Kota Palembang,” katanya.
Ketua Baznas Kota Palembang Ridwan Nawawi mengatakan, Baznas menunggu seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta Direktur Utama Badan Usaha Daerah (BUMD) Kota Palembang untuk membayar zakat.
“Dari total keseluruhan ASN 4 ribu baru 30 persen yang melakukan pembayaran zakat mal dan ini masih ada waktu sebelum lebaran nanti,” katanya.
Selain Pj Walikota dan Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pamebang, ada beberapa kepala dinas yang sudah membayar.
“Pak walikota itu zakat mal yang diserahkan Rp35 juta, pak sekda Rp15 juta, kepala dinas mulai Rp1 juta sampai Rp5 juta,” katanya.
Target zakat mal dari ASN dan BUMD diproyeksi mencapai Rp1,3 miliar dari target awal Rp1 miliar.
“Sebab berkaca dari tahun lalu saja hanya sekitar Rp700 juta dari target Rp1 miliar,” katanya. #ari
