Palembang, SumselSatu.com
Driver Ojek Online (Ojol) di Kota Palembang akan mendapat bantuan dana sebesar Rp3,1 miliar pada Oktober 2022. Bantuan ini merupakan dampak dari kenaikan bahan bakar minyak (BBM).
“Dana ini bersumber dari penyisihan transfer umum, penerimaan Dana Anggaran Umum (DAU), dan Dana Bagi Hasil (DBH) sebesar 2 persen, sesuai instruksi Kementerian Keuangan,” ujar
Asisten III Bidang Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Setda) Kota Palembang Zulkarnain.
Kata dia, saat ini sedang dibuat draft Surat Keputusan (SK) Walikota Palembang untuk pemberian bantuandengan total Rp9,8 miliar ini. Sebanyak 7000 pengemudi/driver ojol akan menerima bantuan selama 3 bulan.
“Mulai awal Oktober ditransfer langsung ke rekening masing-masing langsung dari kas daerah melalui Bank Sumsel Babel (BSB),” ujar Zulkarnain usai rapat koordinasi, Selasa (20/9/2022).
Untuk mendapatkan bantuan tersebut ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Yakni, minimal sudah jadi Ojol 3 bulan, dan tergabung dalam Asosiasi Driver Online (ADO). Setiap driver Ojol akan diberikan Rp150 ribu selama 3 bulan, terhitung Oktober, November dan Desember.
Selain itu juga, bantuan yang ditujukan untuk penciptaan lapangan kerja dengan nilai anggaran Rp4,6 miliar. Rehabilitasi infrastruktur khusus jalan pemukiman dengan sasaran jalan pemukiman berupa swakelola padat karya sehingga menciptakan lapangan kerja.
Lalu, perlindungan sosial yang ditujukan berupa pembebasan beban tetap dan pembayaran air bagi pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dengan jumlah15 ribu pelanggan.
“Penghapusan beban tetap amendemen Rp10500 per pelanggan, dan pembayaran air maksimal Rp35000 per pelanggan selama 3 bulan itu,” katanya. #Ari