Palembang, SumselSatu.com
Bank Rakyat Indonesia (BRI)
Relationship Officer (RO) Palembang meluncurkan Program Dagang Mudah Belanja Murah di 13 pasar tradisional di wilayah Jambi, Sumatera Selatan (Sumsel) dan Bangka Belitung (Babel).
Regional Chief Audit (RCA) Edi Setiawan mengatakan, program ini seiring dengan visi BRI menjadi Champion of Financial Inclusion atau menjaga pertumbuhan berkesinambungan perseroan.
Oleh karena itu, BRI terus mendorong inklusi keuangan dan peningkatkan literasi serta transaksi digital, terutama di sentra perdagangan dengan menyediakan sarana pembayaran berupa Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) BRI dan BRI Mobile Banking (BRI).
“Program ini merupakan ajakan bagi para pelaku usaha di pasar-pasar di Provinsi Sumatera Selatan, Babel dan Jambi, di mana pelaku usaha yang bertransaksi cashless (sistem pembayaran tanpa uang tunai-red) menggunakan alat acceptance BRI berupa BRIMO dan QRIS akan mendapatkan hadiah paket sembako, seped, logam mulia, handpone dan barang elektronik,” ujar Edi dari rilis yang diterima SumselSatu, Jumat (3/11/2023).
Program ini digelar di 13 pasar di Provinsi Sumatera Selatan, Babel dan Jambi. Yakni, Pasar Sako, Plaju, Pasar Shopping Center Kayuagung, Pasar Randik Sekayu, Pasar Inpres Lubuklinggau, Pasar Baru Baturaja, Pasar Angso Duo Jambi, Pasar Aur Duri Abunjani Sipin Jambi, Pasar Kramat Tinggi Jambi, Pasar Parit 1 Jambi, Pasar Pagi Pangkal Pinang, Pasar Kite Babel dan Pasar Kimthing Babel.
Edi berharap program ini dapat memberikan kontribusi positif dan juga mendorong peningkatan literasi digital serta menjadi katalis transaksi berbasis cashless bagi para pelaku usaha di pasar tradisional tersebut.
“Program ini juga kami harapkan dapat mempererat hubungan antara BRI dengan pelaku usaha dengan memberikan value lebih terhadap kegiatan transaksi jual beli. Mengingat saat ini di 3 provinsi itu pertumbuhan Sales Volume QRIS BRI secara Year On Year (YoY) sebesar 342%, yang artinya ada peningkatan signifikan pada sisi volume dan transaksi,” terangnya.
Apalagi, kartu debit BRI di wilayah RO Palembang dengan jumlah lebih dari 2,5 juta rekening dan juga jumlah pengguna aplikasi BRIMO lebih dari 700 ribu user, secara YoY adalah sebesar 42%. BRI memiliki potensi luar biasa dalam menyumbang pertumbuhan transaksi cashless di wilayah Palembang.
“Program ini juga dapat memberikan exposure (paparan-red) terhadap masyarakat luas terkait dengan upaya untuk dapat memanggil kembali masyarakat agar dapat menjadikan pasar-pasar tersebut sebagai pilihan utama dalam berbelanja kebutuhan sehari-hari,” katanya.
Hadir dalam launching Program Dagang Mudah Belanja Murah Regional Mikro Banking Head (RMBH) Anang Subagyo, Kepala Bagian Brilink Yosep Mahardika dan Pemimpin Cabang Palembang Sriwijaya Pranathan Triatmojo. #fly
