Danau OPI Jadi Taman Wisata dan Penanggulangan Banjir

    Revitalisasi Danau OPI (FOTO: IST).

    Palembang, SumselSatu.com

    Revitalisasi Danau Ogan Permata Indah (OPI) Jakabaring oleh Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) bertujuan untuk kolam retensi penanggulangan banjir dan juga taman wisata.

    “Revitalisasi Danau OPI tujuannya untuk memaksimalkan daya tampur air. Kalau sebelumnya ada 6 hektar luasnya akan diperluas menjadi 9 hektar dengan kedalaman 4 meter, maka dapat menampung 360,000 debit air,” ujar
    Kepala PSDA Sumsel Herwan, Rabu (19/10/2022).

    Dengan adanya perluasan dan pendalaman Danau OPI maka dapat menampung lebih banyak lagi debit air. Dan itu koneksinya langsung ke Sungai Musi.

    “Jadi terkoneksi saat hujan turun ditampung kemudian langsung disalurkan ke Sungai Musi. Itu solusi penanganan banjir,” katanya.

    Danau OPI itu adalah aset Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel. Di sana banyak bangunan liar. Setelah direvitalisasi maka akan dibuatkan tempat untuk food court atau tempat berjualan.

    “Jadi kita tata sebaiknya. Jadi berapa orang yang ada di situ kita minta paguyubannya siapa-siapa yang akan berjualan untuk food court. Jadi lebih tertata lagi,” tegasnya.

    Herwan menerangkan, Danau OPI adalah titik kumpul publik. Jadi setelah direvitalisasi maka akan menjadi tempat wisata taman terbuka hijau seperti Kambang Iwak.

    “Bahkan Danau OPI akan lebih bagus dari Kambang Iwak. Di sana ada jogging track, setelah itu ada taman bermain,” katanya.

    “Revitalisasi Danau OPI menggunakan anggaran cukup besar. Tapi itu jelas luasannya, untuk penggalian dan memperdalam danau OPI juga jelas kedalamannya,” tambahnya.

    Revitalisasi Danau OPI, kata dia, tujuannya untuk kepentingan masyarakat sekitar.

    “Kami bekerja untuk revitalisasi Danau OPI ini ada prosedurnya. Bahkan kami didampingi oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati). Kami sangat hati-hati dalam pengerjaan revitalisasi Danau OPI,” katanya.

    Kabid Rekayasa Teknis Dinas PSDA Sumsel Numeri mengatakan, luas awalnya Danau OPI 6 hektar dan diperluas menjadi 9 hektar dengan kedalaman 4 meter. Artinya 360,000 debit air yang bisa ditampung.

    “Kalau ada genangan air 30 centimeter saja untuk seluruh pemukiman OPI itu kita bagi dengan tampung Danau OPI 360,000. Artinya itu bisa mengatasi sekitar 120 hektar kawasan di OPI. itu aman untuk kawasan di sekitar Danau OPI,” katanya.

    “Kalau di sana tertata rapi nanti bisa menjadi tempat wisata. Tujuan revitalisasi Danau OPI adalah untuk mengatasi banjir dan yang kedua menjadi tempat wisata,” tambahnya.

    Lanjut dia, di kawasan OPI ada tempat permainan anak. Nanti ada sistem one stop sistem. Di mana semua tertata, dari tempat parkir, tempat bermain dan jogging track. Revitalisasi Danau OPI ditargetkan selesai 15 Desember 2022 dengan anggaran Rp18 miliar.

    “Kita juga perlu kontrol, bukan dari kita saja, tapi dari aparat penegak hukum. Karena kita melibatkan Kejati juga itu pengawasannya sebagai kontrol. Jadi seandainya ada keterlambatan mereka ikut menegur juga. Di mana tahapannya, apa penyebabnya, jadi kita harapkan berjalan tepat waktu,” katanya.

    Numeri mengatakan, untuk pengerjaannya kendala paling jalan, karena ada pengangkutan. Jika tanah yang diangkut mengotori jalan itu harap dimaklumi.

    “Tapi ini hanya sementara, kalau sudah jadi mereka warga sekitar yang menikmatinya. Imbauan ke masyarakat, jalan di Danau OPI itu bukan jalan satu-satunya. Di situ banyak jalan alternatif lain, kalau untuk kendaraan ya pelan-pelan karena jalan licin. Kita harap masyarakat mengerti kondisi di sekitar pengerjaan Danau OPI saat ini,” katanya. #Ari

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here