Baturaja, SumselSatu.com Â
Umat Islam di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) yang ingin menunaikan ibadah haji harus bersabar menunggu dalam antrean. Setidaknya, bila mendaftar sekarang untuk pergi haji, butuh waktu 16 tahun untuk bisa berangkat ke Tanah Suci.
“Masa tunggu untuk melaksanakan haji cukup panjang. Khusus di OKU, jika daftar sekarang maka baru bisa diberangkatkan pada 2034 mendatang,” kata Kepala Sesi (Kasi) Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) OKU, Drs H Mahmud, Senin (9/7).
Mengapa butuh waktu begitu lama antre untuk menunaikan ibadah haji? Mahmud menjelaskan, hal ini terjadi karena pendaftar haji di OKU sudah lebih dari 6.000 orang Jemaah Calon Haji (JCH). Untuk tahun ini, sebanyak 338 JCH dari daerah Bumi Sebimbing Sekundang akan akan diberangkatkan ke Madinah pada 24 Juli 2018 mendatang.
“Sesuai jadwal, pada 23 Juli malam berangkat dari Baturaja ke Asrama Haji Palembang. Pada 24 Juli malam hari akan diberangkatkan ke Madinah,” katanya.
Mahmud menjelaskan, rencananya keberangkatan rombongan JCH OKU akan dilepas oleh Bupati OKU, Drs H Kuryana Azis. Sebelum berangkat, JCH asal OKU akan diundang Bupati OKU ke rumah dinas pada 11 Juli mendatang.
Menurut Mahmud, para JCH yang akan pergi ke Tanah Suci ini, dilihat dari pekerjaan atau profesi, didominasi para petani, sekitar 60 persen. Sementara 40 persen lagi pegawai dan pedagang.
“Memang waktu daftar dulu harga karet sedang booming. JCH yang akan diberangkatkan tahun ini kebanyakan dari daerah Kecamatan Lubukraja, Peninjauan, dan Sinar Peninjauan,” jelasnya.
Mengingat waktu keberangkatan yang sudah dekat, H Mahmud mengimbau kepada JCH asal OKU, agar menjaga kesehatan. Sehingga tidak ada penghalang pada keberangkatan nantinya.
“Untuk kesehatan JCH sudah kita lakukan pemeriksaan beberapa waktu lalu. Alhamduillah tidak ada kendala untuk kesehatan. Semua JCH yang ada sesuai kuota akan diberangkatkan,” jelasnya. #ori