Palembang, SumselSatu.com
Tak bisa dipungkiri, masa perkuliahan yang diikuti tak lepas dari perjuangan orangtua yang telah membiayai dengan memeras keringan demi keberhasilan anak-anaknya.
Berangkat dari hal tersebut, Laboraturium Keagamaan Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, sebagai lembaga keagamaan yang konsen dalam arah pembangunan mental dan spiritual kembali menelurkan generasi muda mahasiswa yang hafiz Quran.
“Mengutip isi salah satu hadist yang mengataka bahwa “Siapa yang menghafal Alquran, mengkajinya dan mengamalkannya, maka Allah akan memberikan mahkota bagi kedua orang tuanya dari cahaya yang terangnya seperti matahari. Dan kedua orang tuanya akan diberi dua pakaian yang tidak bisa dinilai dengan dunia. Kemudian kedua orang tuanya bertanya, “Mengapa saya sampai diberi pakaian semacam ini?” Lalu disampaikan kepadanya, “Disebabkan anakmu telah mengamalkan Alquran,” ujar Kepala Laboraturium Keagamaan FITK UIJ Raden Fatah Palembang Dr Nurlaila, MPdI, Sabtu (20/4/2019).
Lanjut Nurlaila, ujian hafiz Quran yang digelar di ruang Ibnu Batutah, FITK UIN Raden Fatah Palembang ini, akan menjadi momentum dan saksi karena selain tekun belajar sebagai mahasiswa, prestasi hafiz Quran yang disandang mahasiswa akan menjadi penolong bagi orang tuanya kelak di surga. Pasalnya, siapapun orang tuanya akan senang dan bangga anak-anaknya menjadi seorang hafiz.
“Peserta ujian tahfidz ini adalah gelombang ke-3, Insya Allah akan diikutkan dalam Program Wisuda Tahfidz Gelombang Kedua (2019) jika dinyatakan LULUS pada tahap ujian. Semoga mahasiswa tetap semangat dan istiqomah dalam menghafal Alquran,” harapnya.
Dikatakannya, setiap ruangan ujian tahfidz dibagi menjadi 6 kelompok dengan penguji ujian dari anggota Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Sumsel yakni Ustaz H Kemas Junaidi Azhari, H Abdul Rahman Romli, MPdI, H Tarmizi Muhaimin, SPdI, Ustazah Husnul Khatimah, SAg, Hj Rif’atul Khoiriyah, SPd dan Siti Munawwaroh, SAg.
“Jadi total ada 152 peserta berasal dari beberapa program studi dan angkatan yang berbeda yang ada di lingkungan FITK. Dan ujian tahfidz ini diikuti oleh 1 mahasiswa kategori 30 juz, 5 mahasiswa kategori 10 juz, 1 mahasiswa kategori 8 juz, 4 mahasiswa kategori 5 juz, 1 mahasiswa kategori 4 juz, dan 140 mahasiswa kategori 1 juz,” jelasnya.
Ustaz Abdul Rahman Romli dari Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Sumsel mengapresiasi program tahfidz Laboratorium Keagamaan FITJ UIN Raden Fatah Palembang.
“Kami berharap program ini terus berjalan dan diikuti oleh lebih banyak lagi mahasiswa dan kami siap membina mahasiswa dalam menghafal Alquran di Pesantren Al Latifiyyah dan Ahlul Quran dibawa binaan LPTQ Sumsel,” pungkasnya. #ari
