Palembang, SumselSatu.com
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat memutuskan menggelar
47 cabang olahraga (cabor pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua XX-2020. Ketentuan cabor PON ini telah dilayangkan KONI Pusat ke KONI Provinsi se-Indonesia, 22 April 2010.
Adapun 47 yang akan dipertandingkan antara lain, Aerosport, Akuatik, Anggar, Atletik, Angkat Besi/Angkat Berat/Binaraga, Balap Sepeda, Baseball/Softball, Bermotor, Biliar, Bola Basket, Bola Tangan, Bola Voli, Bridge, Bulutangkis, Catur, Cricket, Dansa, Dayung, Gateball, Golf, Gulat, Hoki, Judo, Karate, Kempo, Layar, Menembak, Muaythai, Panahan, Panjat Tebing, Pencak Silat, Pentaque, Rugby 7’s, Selam, Senam, Sepakbola/Futsal, Sepak Takraw, Sepatu Roda, Ski Air, Soft Tenis, Taekwondo, Tarung Derajat, Tenis, Tenis Meja, Tinju, Woodball, dan Wushu.
“Ya, kita sudah menerima pemberitahuan cabang olahraga PON XX/2020 di Papua. Total ada 47 cabor diperlombakan,” ujar Pelaksana Harian (PLH) Ketua KONI Sumsel Dhennie Zainal, Selasa (18/6/2019).
Menurut Dhennie, persiapan PON dimulai dengan PraPON. Selain cabor berlaga di Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera di Bengkulu, 2019, PraPON lain melalui kejuaraan nasional.
“Kita akan mencari tiket PON lewat Porwil Sumatera dan juga Kejurnas,” terang mantan Anggota DPRD Provinsi Sumsel ini.
Dhennie tidak membantah jika nanti KONI Sumsel hanya akan mengirimkan atlet potensial. Artinya tidak semua atlet pemegang tiket PON ikut bertolak ke Papua.
“Sepertinya kita hanya prioritaskan peraih medali saja. Kan kita bisa tahu dari hasil PraPON. Terutama untuk cabor terukur. Yang pasti kita akan berkoordinasi dengan masing-masing cabor untuk potensi medalinya,” tukas dia. #ari