Palembang, SumselSatu.com
Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumsel H M Giri Ramanda N Kiemas menyampaikan, dirinya bersama Cagub Sumsel H Dodi Reza Alex akan melakukan upaya-upaya agar harga karet di Sumatera Selatan (Sumsel) dapat meningkat. Hal itu akan dilakukan jika pasangan Cagub-Wagub Sumsel Nomor Urut 4 itu memenangkan Pemilukada Sumsel pada 27 Juni mendatang.
“Jika nanti kami mendapatkan kepercayaan masyarakat Sumatera Selatan, memilih kami, Dodi-Giri menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel 2018-2023, maka kami akan berupaya semaksimal mungkin meningkatkan harga jual getah karet petani di Sumatera Selatan,” ujar Giri saat dibincangi wartawan di Kantor DPD PDI Perjuangan Sumsel, Senin (21/5/2018).
Dikatakan Giri, beberapa upaya yang akan dilakukan adalah menggunakan aspal bercampur karet ketika membangun dan memperbaiki jalan provinsi di Sumsel. Kemudian, melakukan peremajaan karet guna meningkatkan jumlah dan kualitas hasil pohon karet. Lalu, mendatangkan investor untuk membangun pabrik karet di Sumsel.
“Sebenarnya, saya ketika masih menjabat Ketua DPRD Sumsel, bersama-sama Gubernur Sumsel H Alex Noerdin telah beberapa kali melakukan pertemuan dengan calon investor dan meminta mereka membangun pabrik karet di Sumatera Selatan. Tetapi, karena belum ada infrastruktur yang memadai, yakni pelabuhan dan fasilitas pendukungnya, maka sulit investor mau berinvestasi,” ungkap Giri.
Karena itu, tandas Giri, pembangunan Pelabuhan Tanjung Api-Api beserta kawasan ekonomi khusus (KEK) Tanjung Api-api harus segera diselesaikan.
“Kami pasangan Cagub-Wagub Sumsel Dodi-Giri menjanjikan akan menyelesaikan pembangunan KEK Tanjung Api-api dalam waktu dua tahun kami memimpin. Kami juga akan melakukan perbaikan jalan provinsi hingga mulus dalam waktu paling lambat dua tahun kami memimpin,” kata Giri.
“Jadi, kalau ada calon yang menjanjikan akan membangun pabrik karet agar harga karet naik, tetapi tidak berjanji akan menyelesaikan pembangunan Pelabuhan Tanjung Api-api dan sekitarnya, itu omong kosong. Jangan bicara bangun pabrik karet, kalau tidak mau membangun Tanjung Api-api. Bukan hal yang mudah mendatangkan investor jika infrastrukturnya belum mendukung. Jangan bodohi masyarakat dengan janji-janji yang tidak terukur dan terhitung dengan jelas,” tambah Giri yang telah lebih dari 13 tahun menjadi Anggota DPRD Sumsel itu.
Sebagai orang yang telah dua periode lebih duduk di DPRD Sumsel, dan juga menjadi Ketua DPRD, Giri memahami sistem penganggaran keuangan daerah. Karena itu, berbagai upaya untuk meningkatkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Sumsel juga akan dilakukan.
“Bagaimana agar APBD Sumatera Selatan meningkat, harus ada terobosan-terobosan pendanaan alternatif. Seperti apa terobosan-terobosan itu masih menjadi rahasia, nanti kalau saya sampaikan sekarang ditiru calon yang lain,” kata Giri yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Sumsel tersebut. #nti