Cikarang, Sumselsatu.com – Sebiji gol yang dicetak pemain belakang Persija Jakarta Willian Pacheco saat laga baru berjalan dua menit, ditenggarai menjadi penyebab utama kekalahan Sriwijaya FC (SFC) pada lanjutan Liga 1 Indonesia, Jumat (16/6/2017) malam.
Akibatnya, mental SFC down dan tidak mampu menyamakan kedudukan hingga laga di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, berakhir. Akibatnya, SFC kini tertahan di peringkat 12 dengan 14 poin.
“Gol cepat cepat pemain bertahan Persija menjadi penyebab kekalahan sehingga kami sulit untuk bisa menyamakan skor atau bahkan mengungguli lawan, dan akhirnya justru kalah. Jika tim tidak kebobolan cepat hasilnya bisa berbeda,” kilah Pelatih SFC Oswaldo Lessa usai pertandingan.
Juru taktik asal Brasil itu merasa mental anak asuhnya sudah anjlok sejak awal. Setelah gol itu kata Lessa, mental pemain turun dan itu terlihat dari salah passing yang dilakukan pemain.
“Gol itu jadi kunci kemenangan Persija. Persija bermain bagus dan kami juga melakukan kesalahan. Ada 85 menit untuk bisa membalas, tapi sulit untuk bisa melakukannya. Gol cepat mereka membuat kami mau tidak mau harus mengubah strategi,” ujar Lessa.
Menurut dia, kesulitan yang SFC adalah ketidakmampuan menahan serangan Persija selama 15 menit pertama. Namun, gol Willian akhirnya mengubah hasil akhir.
“Pada 15 menit awal laga, itu waktunya membaca permainan lawan. Sayang, kami harus kebobolan sejak menit kedua,” pungkasnya.
Dengan kekalahan ini, nasib Lessa ditentukan dalam dua laga SFC selanjutnya. Sesuai target manajemen, dia harus mengumpulkan lima poin dari laga kontra Persija, Perseru Serui (3/7/2017) dan Arema FC (7/7/2017). (Ari)
