
Palembang, SumselSatu.com
Sayap partai Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Sumsel mendesak Bakal Calon (Bacalon) Walikota Palembang Charma Afrianto untuk menurunkan atribut maupun logo Repdem yang dipasang oleh Charma Afrianto dan tim di beberapa titik kota Palembang.
“Kami minta atribut dan logo yang dipasang maupun digunakan untuk segera dicabut,” ujar Ketua DPD Repdem Sumsel Firli Darta saat menggelar konferensi pers di Kantor DPD PDI Perjuangan Sumsel, Selasa (8/7/2024).
Firli memberikan ultimatum Kepada Charma Afrianto yang telah menggunakan logo Repdem untuk meminta maaf secara terbuka dalam 3×24 jam.
“Apabila hal ini tidak diindahkan maka kami akan melakukan upaya-upaya sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku,” tegas Firli yang didampingi Sekretaris DPD Repdem Sumsel Zeldi Dwitama dan Plt Ketua DPC Repdem Palembang Jarot Aby Suseno.
Terkait siapa yang akan diusung dalam Pemilihan Walikota (Pilwako) Palembang pihaknya sepenuhnya menunggu keputusan DPP PDI Perjuangan.
“Siapapun yang diusung kami akan tunduk dan tegak lurus. Kami juga akan menggerakkan mesin organisasi untuk memenangkan siapa yang akan diusung nanti,” katanya.
Dia menegaskan, Repdem Sumsel mendukung kader-kader terbaik PDI Perjuangan dalam kontestasi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada). Diantaranya kader yang sudah mendapat surat tugas. Yakni, Yulius Maulana (Lahat), Devi Suhartoni (Muratara), Askolani Jasi (Banyuasin), Abdiyanto (OKI), Ardiansyah Fikri (Prabumulih), Arifai (Empat Lawang) dan Hengki Irawan (OKU Selatan).
Dia mengatakan, Repdem dideklarasikan oleh 52 aktivis berdasarkan kebersamaan dalam cita-cita membangun dan membesarkan PDI Perjuangan untuk memperjuangkan kedaulatan rakyat.
“Repdem adalah organisasi sayap dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Organisasi ini menjadi wadah bagi kader muda partai untuk menyalurkan aspirasi dan intelektualitas mereka,” katanya. #nti