Palembang, SumselSatu.com
Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru berjanji akan menaikkan anggaran untuk Museum Balaputra Dewa di Palembang sebesar 10 kali lipat.
“Saya yakinkan tahun ini anggaran untuk perbaikan, perawatan, dan kegiatan di sini (Museum Balaputra Dewa-red) akan lebih proporsional,” ujar Herman Deru, saat membuka Lomba Mewarnai Museum, di Museum Balaputra Dewa, Palembang, Rabu (7/8/2019).
“Karena aset berharga ini (museum-red) bukan hanya harus dijaga, tapi juga dikenalkan ke masyarakat luas, terutama anak-anak dan generasi muda, agar mereka mencintai sejarah mereka. Kami naikkan 10 kali lipat,” ucap Herman Deru lagi.
Gubernur menyampaikan, museum merupakan aset yang sangat berharga, sehingga bukan hanya harus dipelihara dengan maksimal, tetapi berbagai even harus dilakukan di museum untuk menarik masyarakat berkunjung.
“Saya sangat mengapresiasi Lomba Mewarnai Museum ini agar museum ini ramai memang harus ada gula-gulanya biar orang mau datang. Anak dan cucu kita punya hak berkreasi, tapi mereka tidak berdaya melakukan kreatifitas tanpa kita fasilitasi,” kata Deru.
Kata Deru, anak-anak perlu tahu bahwa sebelum mereka lahir, ada banyak peristiwa penting yang terjadi. Dengan eksistensi museum diharapkan dapat menjadi sarana pembelajaran mereka.
“Misalnya komputer, bisa dicari dan dipajang proses perubahannya, dari yang zaman dulu pakai tabung tebal sampai sekarang tebal dua centimeter. Ending-nya biar anak-anak tahu bahwa kejadian hari ini ada rentetan proses sebelumnya. Itu baru soal teknologi, sejarah peradaban pembangunan juga begitu,” kata Deru.
Gubernur meminta kreatifitas jajaran pengelola museum ikut ditingkatkan dengan melibatkan semua pihak tanpa mengedepankan profit, tapi edukasi kepada anak-anak.
Di sela kegiatan itu, Deru juga ikut melukis di atas kanvas serta menyempatkan diri melihat ke dalam Museum Rumah Limas yang sudah berusia ratusan tahun.
Kepala UPTD Museum Balaputra Dewa Chandra Apriadi mengatakan, tahun lalu anggaran untuk perbaikan, perawatan, dan kegiatan sebesar Rp75 juta.
Chandra sangat senang soal rencana Gubernur Sumsel menambah anggaran untuk memaksimalkan pengelolaan museum.
“Dengan kami adakan lomba ini, kami ingin mengenalkan pada adik-adik PAUD ini tahu bahwa museum adalah tempat yang bagus untuk dikunjungi karena bersejarah dengan koleksi bagus dan dapat menambah pengetahuan,” kata Chandra.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel Aufa Syarkawi mengatakan, lomba tersebut melibatkan sekitar 3500 PAUD se-Palembang. Lomba serupa juga akan digelar di Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya (TPKS) Palembang.
“Banyak yang tidak kenal dengan museum. Dengan museum ini bisa menjadi media yang informatif mengenalkan budaya bangsa sejak dini,” kata Aufa.#nti