Palembang, Sumselsatu.com – Kemenangan 2-1 Sriwijaya FC (SFC) atas PS TNI harus dibayar mahal dengan kucuran darah di kepala sang kapten Bobby Satria. Akibat luka cukup serius itu, Bobby harus mendapatkan perawatan di Rumah Sakit BARI karena banyak mengeluarkan darah dan muntah-muntah.
Namun kini Bobby sudah diperbolehkan pulang walau harus mendapat enam jahitan di pelipis kirinya. Bahkan, pemain kelahiran Padang itu, akan mengikuti latihan rutin di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Minggu (16/7/2017) sore ini.
“Alhamdulillah kondisi saya baik-baik saya. Cederanya gak parah dan mendapat enam jahitan. Sore ini saya sudah mulai berlatih,” kata Bobby Satria kepada Sumselsatu.com.
Meski begitu, dia mendapat pesan dari dokter untuk tidak terlibat benturan di bagian kepala. Menurut dokter, lukanya akan kering dua hari sehingga baru boleh melakukan semua gerakan sepakbola.
“Kata dokter seperti itu, dua hari baru kering dan baru boleh semua. Tapi kalau di lapangan aku merasa gak ada masalah Insya Allah berarti boleh saja menyundul bola,” kata Bobby yang pernah memperkuat Timnas Indonesia U-23 tersebut.
Untuk laga melawan Bali United, Rabu (19/7/2017), Bobby optimis sudah bisa tampil. Dia bertekad untuk meraih kemenangan melawan mantan klubnya itu.
“Sekarang Bali United tampil lebih baik dari musim kemarin. Tapi Insya Allah kita semua sudah bertekad untuk berusaha mengambil poin penuh di setiap laga kandang. Kita juga berusaha mengangkat posisi kita di klasemen. Jadi dengan semangat dari teman dan taktik pelatih kita bisa mewujudkan target itu,” jelas mantan pemain Persita Tangerang itu.
“Tapi ada kesalahan di pertandingan sebelumnya, tapi sudah di-drill oleh pelatih untuk meminimalisir kesalahan untuk pertandingan selanjutnya,” pungkas pemain kelahiran 24 Agustus 1986 itu. (Ari)