Palembang, SumselSatu.com
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menerima laporan dari warga yang menyatakan ada orang yang dapat meloloskan peserta Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siti Fatimah.
Dinkes menghimbau agar para peserta CASN yang ingin bekerja di RS milik Pemprov Sumsel itu, tidak terpedaya oleh orang yang mengiming-imingi dapat meloloskan menjadi pegawai dengan memberikan sejumlah uang.
Kasubag Umum Kepegawaian Dinkes Sumsel Ady Fikri menyatakan, tidak ada satupun pegawai Dinkes yang bisa meloloskan peserta tes CASN RSUD Siti Fatimah.
“Dinas Kesehatan Sumsel tidak ada hak untuk bisa memasukan CPNS (CASN-red), karena itu bukan wewenangnya. Sekarang ini tesnya seleksi dengan proses computer assisted test atau CAT,” ujar Ady, saat ditemui SumselSatu di ruang kerjanya, Selasa (4/2/2020).
“Keterlibatan Dinas Kesehatan dalam CPNS (CASN-red) hanya menyiapkan petugas medis untuk mem-backup untuk kesehatan para peserta,” tambah Ady yag berbicara mewakili Kepala Dinkes (Kadinkes) Sumsel Dra Lesty Nurainy, Apt,MKes.
Ady menyampaikan, beberapa tahun ke belakang, di seluruh Indonesia, untuk menjadi CASN sudah menggunakan sitem CAT.
“Jadi itu tidak memunginkan adanya penyimpangan,” kata Ady.
Ia menghimbau, kalau ada orang yang mengatasnamakan Dinkes Sumsel menyatakan bisa meloloskan seseorang menjadi ASN di RSUD Siti Fatimah atau dimanapun, hal itu tidak benar.
“Masyarakat harus melaporkan kepada pihak berwajib. Karena Dinas Kesehatan tidak bisa membantu untuk memasukan PNS (ASN-red) tanpa tes,” katanya.
“Kami dari Dinas Kesehatan Sumsel mengharap kepada warga untuk tidak mudah tergoda denggan janji oknum-oknum yang tidak bertangungjawab. Bagi masyarakat yang tertipu, laporkan pada pihak berwajib,” tambah Ady menandaskan. #nti