Palembang, SumselSatu.com
Sebanyak 359 Jemaah Calon Haji (JCH) Kelompok Terbang (Kloter) 11 Embarkasi Palembang asal Kota Palembang dan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) berangkat dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang menuju Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Kamis (8/6/2023) pukul 08.28 WIB.
Sesuai arahan, jemaah Kloter 11 langsung mengenakan pakaian ihram sejak dari embarkasi. Nantinya, mereka akan mengambil miqat dan berniat umrah saat berada di pesawat, tepatnya di atas Yalamlam. Sesampainya di Jeddah, jemaah akan menuju Mekah untuk melaksanakan umrah wajib.
Pelepasan Kloter 11 dilakukan langsung oleh Kepala Kemenag Muba H Muhammad Makki. Hadir saat pelepasan, Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Sumsel H Armet Dachil, Kabag Agama Pemprov Sumsel H Sunarto, dan Direktur Swarna Dwipa H Rebo Iskandar Pohan.
Dalam kesempatan tersebut, Makki berpesan agar jemaah mengutamakan menjaga kesehatan, kekompakan, serta nama baik Sumatera Selatan (Sumsel).
“Jaga kesehatan, ibadah haji jangan terlalu diforsir, apalagi kita gelombang kedua sudah memakai pakaian ihram, tolong dipatuhi apa yang disampaikan petugas kloter mulai dari bandara, hingga nanti di Arab Saudi,” ujar Makki.
Selain menjaga kekompakan karena banyak jemaah lansia, dia juga mengingatkan untuk mendengarkan imbauan dari pembimbing ibadah terkait larangan ihram dan larangan lainnya.
“Jaga kekompakan, ada kakek kita, nenek kita, mbah kita, kalau kita mengikhlaskan membantu Insya Allah ditambah sebagai nilai ibadah. Sempurnakan betul-betul rukun haji, wajib haji, serta saling mengingatkan larangan ihram dan larangan lainnya. Apa yang disampaikan pembimbing ibadah dipatuhi. Selamat jalan bapak-bapak, ibu-ibu,” katanya.
Dia mendoakan jemaah haji yang diberangkatkan pulang dengan jumlah yang sama ke Tanah Air serta menjadi haji yang mabrur.
Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag Sumsel H Armet Dachil mengatakan, sudah memberangkatkan 3950 jemaah, dengan rincian 2831 dari Sumsel, 1065 asal Bangka Belitung (Babel), dan 54 petugas kloter. Adapun jemaah yang tertunda hingga saat ini berjumlah dua orang.
“Satu jemaah kloter 3, yaitu Ibu Mursidah yang sempat tertunda karena sakit, Alhamdulillah hari ini bisa berangkat bersama Kloter 11,” katanya. #Fly
