Kebijakan Trump Pengaruhi Harga Karet di Tingkat Petani

TIMBANG GETAH ----- Petani karet di Kabupaten PALI sedang menimbang getah karet yang akan dijual. (FOTO: SS1/ABI)

Palembang, SumselSatu.com

Kebijakan perdagangan yang diterapkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump secara langsung akan mempengaruhi harga karet di tingkat petani. Kondisi ini dinilai bisa terus mengalami penurunan dari waktu ke waktu.

“Kebijakan ini pasti menyulitkan kita dan akan berdampak ke harga beli ke petani kita,” ujar Ketua Gabungan Pengusaha Karet Indonesia Sumatera Selatan (GAPKINDO Sumsel), Sabtu (5/4/2025).

Dia menilai, kebijakan Presiden AS Donald Trump terkait tarif impor komoditas karet dan barang dari karet telah menyebabkan kepanikan dalam industri. Hal ini berdampak pada penurunan harga karena pasar tak siap menghadapi perubahan kebijakan yang ada.

“Terlalu dini untuk melihat dampak atau melihat langkah inovasi yang akan kita hadapi mengenai hal ini. Tetapi dampak kebijakan membuat kepanikan pada pasar yang secara langsung membuat harga karet dunia anjlok,” katanya.

Dia berharap pemerintah mampu melakukan negosiasi perdagangan untuk mendapat kebijakan yang lebih baik untuk industri karet. Pihaknya mencatat, ekspor karet Sumsel terbesar menuju pasar Tiongkok dan Amerika Serikat.

“Kita mengharapkan pemerintah segera bertemu dengan AS untuk membicarakan masalah ini. Terlebih selama ini AS dan Tiongkok merupakan pasar terbesar karet Sumsel,” kata dia.

Alex yakin potensi ekspor ini tetap akan memenuhi potensi dan target yang ditetapkan sebelumnya. Pada tahun 2024 silam tercatat ekspor karet di Sumsel mencapai 740,624 ribu ton pada 2024. Pihaknya optimis di awal tahun dengan menargetkan ekspor karet 2025 dapat tembus 800 ribu ton.

“Kalau untuk ekspor karet Sumsel kami masih yakin karena bagaimana pun AS tetap membutuhkan karet alam, kita lihat perkembangan beberapa hari ini mengikuti hasil perundingan pemerintah kita,” katanya. #fly

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here