Lumpuh, Daud & Hoiriah Butuh Uluran Tangan

Banyuasin, SumselSatu.com

Kemiskinan yang dialami pasangan Mat Zaini (55)-Nismawati (41) membuat mereka tidak dapat berbuat banyak untuk kesehatan anak mereka.

Warga RT2/RW2, Desa Sukarela, Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) itu, sepertinya pasrah menerima kondisi yang ada. Mereka tidak memiliki uang yang cukup untuk mengobati kedua anaknya, Daud Dasyim (23), dan Hoiriah (13).

Pantauan SumselSatu, tubuh Daud sangat kurus. Tampak seperti hanya tinggal kulit membalut tulang. Kedua kaki dan tanggannya tidak dapat bergerak normal seperti kebanyak orang.

Di sekujur tubuh, tangan, dan kaki, tampak luka-luka akibat gatal. Bahkan, di bagian kaki terlihat koreng basah sedikit bernanah. Daud juga membisu, tidak dapat berbicara Ia tergolek lemah di tempat tidur.

Adik Daud, Hoiriah pun tak dapat berdiri. Kakinya terlihat mengecil. Namun, Hoiriah masih bisa duduk.

“Sudah sejak dilahirkan kondisinya memang ada kelainan. Tapi Daud dan Hoiriah masih bisa menggerakkan tangan dan kakinya. Masih bisa terdengar suaranya saat menangis. Tapi lama kelamaan makin ke sini, Daud tidak bisa lagi berbicara. Sedangkan Hoiriah hanya mengeluarkan suara isyarat saja kalau mau apa-apa,” ujar Mat Zaini kepada Askolani, Calon Bupati Banyuasin 2018-2023 yang menyambangi kediamannya, Jumat (9/3/2018).

Zaini mengaku telah berupaya untuk menyembuhkan sakit yang diderita kedua anaknya. Namun, tidak membuahkan hasil. Pengobatan pun dihentikan sejak empat tahun lalu.

Buruh harian itu menyampaikan, keluarganya tidak dijamin asuransi kesehatan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS). Zaini tidak sanggup untuk membayar iuran asuransi per bulan.

Zaini juga menceritakan, selain Daud dan Hoiriah, dua anaknya yang lain telah meninggal dunia dan lumpuh sejak dilahirkan.

Calon Bupati Banyuasin Askolani sangat prihatin melihat kondisi Daud dan Hoiriah.

“Keluarga miskin seperti ini harus menjadi perhatian pemerintah,” kata kader PDI Perjuangan tersebut.

Askolani berharap, akan ada uluran tangan untuk keluarga Zaini. “Mudah-mudahan akan ada uluran tangan saudara-saudara kita yang lebih beruntung secara ekonomi kepada keluarga Pak Zaini,” kata Askolani. #fri

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here