Minta Masyarakat Ubah Kebiasaan Buruk Buang Air Besar di Tempat Terbuka

HARI TOILET---Perusahaan Umum Daerah Tirta Musi Palembang merayakan Hari Toilet Sedunia di IPAL Sungai Selayur, Minggu (17/11/2024). (FOTO: SS 1/DAUD).

Palembang, SumselSatu.com

Penjabat (Pj) Walikota Palembang Ucok Abdulrauf Damenta meminta masyarakat Palembang diminta dapat mengubah kebiasaan buruk untuk membuang
air besar di tempat-tempat terbuka.

“Ini bentuk kehidupan yang kurang sehat, dan mencerminkan sikap buruk yang bisa mendatangkan penyakit kolera, serta penyakit-penyakit berbahaya lainnya,” ujar Damenta.

Damenta menyampaikan hal itu saat menghadiri peringatan Hari Toilet Sedunia yang diperingati setiap 19 November di IPAL Sungai Selayur, Minggu (17/11/2024).

Damenta mengatakan, mungkin saja di Kota Palembang, masih ada rumah warga yang belum memiliki sanitasi layak digunakan dan aman.

Karena itu, kemajuan infrastruktur perkotaan tak hanya dilihat dari jumlah penataan gedung dengan ketertiban lalulintas di dalamnya, tapi hidup bersih dan sehat, harus dilakukan dengan menggunakan air bersih dan sanitasi yang layak pakai.

“Jadi, sirkulasi air bersih dan sanitasi yang aman bagi masyarakat perkotaan harus lebih didahulukan dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.

Dia mengaku bangga dengan usaha yang dilakukan Perumda Tirta Musi Palembang dalam konteks kebersihan air dan memanfaatkan sanitasi aman yang layak digunakan.

Ucok meminta agar masyarakat segera membenahi perilaku tak sehat dengan memperbaiki sistem sanitasi yang layak pakai di rumah-rumah mereka.

Selain itu, ia juga menganjurkan warga agar tidak memanfaatkan posisi jamban di anak-anak sungai sekitar mereka, sehingga penggunaan air bersih untuk kebutuhan masyarakat jernih dan tak terdapat kuman, bakteri, serta unsur lain yang bisa mendatangkan berbagai penyakit berbahaya.

Sementara itu, Direktur Utama Perusahaan Daerah Tirta Musi Andi Wijaya mengatakan, untuk merayakan Hari Toilet Sedunia, selain menggelar seminar terkait hidup sehat dan bersih, pihaknya mengadakan lomba membuat konten terkait air bersih dan penggunaan sanitasi yang aman.

“Saya sangat bangga. Sebab kegiatan ini diikuti 150 mahasiswa dari 33 perguruan tinggi se-Kota Palembang,” katanya.

Kegiatan itu, kata Andi, dilaksanakan atas kerjasama Pemerintah Indonesia dan Australia. Kegiatan itu dilaksanakan di kawasan SPALDT (Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat).

“Perayaan Hari Toilet Sedunia ini diharapkan dapat membangun kesadaran masyarakat untuk mensosialisasikan betapa pentingnya sanitasi yang dikelola dengan aman,” katanya.

Andi berharap dengan pengetahuan yang didapat kiranya dapat disebarkan lebih luas ke lingkungan terdekat, sehingga tujuan pembangunan yang berkelanjutan terkait air bersih dan sanitasi yang aman dapat terwujud.

Menurut Andi, Perumda Tirta Musi yang selama ini dikenal sebagai penyedia layanan air bersih, saat ini dimandatkan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Palembang sebagai operator pelayanan air limbah.

“Ini menunjukan bahwa Pemko Palembang memiliki perhatian sangat besar terhadap isu sanitasi untuk mewujudkan Kota Palembang sebagai kota yang sehat dan moderen,” katanya.

Perumda Tirta Musi juga mengajak mahasiswa untuk mempromosikan betapa pentingnya sanitasi yang layak dan aman di lingkungan keluarga dan tempat tinggal.

Paling tidak, ucap Andi, pihaknya berharap agar mahasiswa dapat mempromosikan ke masyarakat untuk memasang pipa sambungan bagi warga yang rumahnya berdekatan dengan wilayah yang telah terpasang pipa air limbah, seperti di Kecamatan Bukit Kecil dan Kecamatan Ilir Timur (IT) I.

“Saya berharap agar adik-adik mahasiswa dapat mendorong keluarga dan warga setempat untuk memanfaatkan sedot lumpur tinja terjadwal dari Perumda Tirta Musi,” ucapnya.

Setidaknya, dengan cara itu dapat menciptakan sanitasi yang aman dan sangat berdampak baik bagi kesehatan keluarga dan masyarakat sekitar.

Andi mengatakan bahwa titik dasar dari kegiatan itu, selain dapat mensosialisasikan program sanitasi di Kota Palembang dan program pelayanan air limbah Perumda Tirta Musi untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan, yakni air bersih dan sanitasi yang aman.

“Digelarnya acara ini tujuannya untuk mewujudkan Kota Palembang sebagai kota yang sehat dan moderen, sekaligus sebagai daya tarik bagi wisatawan untuk datang dan berkunjung ke Kota Palembang,” katanya. #daud

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here