
Palembang, SumselSatu.com
Puluhan massa Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Central Investigation Corruption menggelar aksi unjukrasa di Kantor Gubernur Sumsel, Selasa (27/6/2023).
Koordinator Aksi Dedi Irawan meminta Gubernur Sumsel untuk segera memanggil Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Palembang, terkait dugaan indikasi pungutan liar (Pungli) Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di bulan Maret Tahun 2023.
Kemudian, dugaan markup seragam sekolah dan seragam Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun 2023 di SMA Negeri 3 Palembang. Lalu, mendesak Gubernur Sumsel untuk segera memecat Kepala SMA 3 Palembang, karena gagal mencerdaskan kehidupan bangsa dan diduga menjadikan sekolah sebagai pasar untuk memperkaya diri.
“Ada empat tuntutan yang kami sampaikan dalam aksi unjukrasa,” kata Dedi.
Dedi mengatakan, apabila aksinya tidak ditanggapi oleh Gubernur Sumsel, mereka akan melakukan aksi demonstrasi ke Jakarta.
“Intinya, kami akan melaporkan banyak terjadi pungli di SMA, khususnya Provinsi Sumsel,” ujar Dedi.
Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru melalui Inspektorat Sumarlin menyambut baik aksi unjukrasa itu.
“Saya akan sampaikan ke Gubernur Sumsel terkait aksi demonstrasi,” kata Sumarlin.
Ketika dikonfirmasi melalui WhatsApp terkait aksi unjukrasa tersebut, Kepala SMAN 3 Palembang Sugiyono belum memberikan tanggapan. #Nti