Palembang, SumselSatu.com
Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Muba menggelar rapat Pembahasan Masterplan Bandara Pangeran Abdul Hamid Sekayu, Kamis (25/5/2023), berlangsung di
Kantor Perwakilan Muba di Palembang.
Rapat dipimpin Pj Bupati Muba H Apriyadi diwakili Kepala Dinas BPBD H Pathi Ridwan yang pernah menjabat sebagai Kadishub Muba, didampingi Plt Sekretaris Dishub Muba Ahmad Wendiansa, perwakilan Bappeda Muba Amran Syarif. Hadir perwakilan Direktur Bandar Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI Willy Adrian.
“Rapat membahas upaya untuk mempercepat rencana operasikan bandara dan percepatan,” ujar Kepala Dinas BPBD H Pathi Ridwan.
Pathi memaparkan bahwa Bandar Udara Pangeran Abdul Hamid Berdasarkan Register Bandar Udara No. 066/RBU-DBU/11/2020 berupa bandara khusus-domestic (Private-Domestic) untuk kegiatan flying school dan menunjang kegiatan Polteknik Palembang) dengan penyelenggara Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Bandar Udara Pangeran Abdul Hamid Pemerintahan Daerah Kabupaten Muba.
Rencana operasional bandar udara Pangeran Abdul Hamid Sekayu sebagai penerbangan komersil, charter, Politeknik Penerbangan (Poltekbang)/ sekolah penerbangan dan maintenance pesawat.
Menurutnya, keberadaan Bandar Udara Pangeran Abdul Hamid kedepannya dapat mendorong peningkatan agenda pariwisata maupun event olahraga skala nasional dan internasional di Kabupaten Muba serta menjadi pintu masuk dan keluarnya berbagai potensi ekonomi yang besar di Kabupaten Muba.
Adapun maksud menyusun Masterplan Bandara Pangeran Abdul Hamid di Kabupaten Muba, kaitannya untuk menunjang kebutuhan jasa transportasi udara di masa akan datang, guna mendukung serta mengantisipasi pengembangan sosial ekonomi di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Untuk itu, lanjut Pathi, Pj Bupati Muba H Apriyadi berharap pihak Kemenhub RI mensupport dan membantu kelancaran proses pelaksanaannya. Sehingga Bandara Pangeran Abdul Hamid di Sekayu beserta pengembangan Politeknik Penerbangan (Poltekbang) segera terealisasikan dengan baik.
“Pemkab Muba komitmen dan sangat serius untuk mempercepat realisasi operasional Bandara Pangeran Abdul Hamid di Sekayu. Selain itu, Pemkab juga sudah melakukan MOU dengan Poltekbang, dan telah siap menghibahkan lahan. Pada prinsipnya, kehadiran Bandara Pangeran Abdul Hamid di Sekayu ini bisa dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Muba, bermanfaat dalam berbagai sektor,” ungkap Pathi.
Menanggapi hal yang disampaikan, Perwakilan Direktur Bandar Udara Kemenhub RI Willy Adrian menyatakan bahwa pihaknya mendukung upaya Pemkab Muba dalam mengembangkan sekolah penerbangan di Kabupaten Muba.
“Secara garis besar dalam pengembangan sekolah penerbangan dan maintenance pesawat masih memerlukan kerja lebih lanjut guna mendapatkan hasil yang maksimal. Kita juga siap mendukung dan membantu terkait dengan Rencana operasional Bandar Udara Pangeran Abdul Hamid Sekayu sebagai penerbangan komersil, charter, poltekbang/sekolah penerbangan dan maintenance pesawat hingga terlaksana dengan baik nantinya,” katanya. #Fly