
Palembang, SumselSatu.com.
Presidium Relawan Ganti Presiden (RGP) Neno Warisman menghadiri acara Silaturahmi Kebangsaan & Deklarasi Relawan Ganti Presiden Sumsel di Al-Azhar Convention Hall, Palembang, Sabtu (27/10/2018).
Pada acara itu, Neno menyatakan, #2019GantiPresiden merupakan kepedulian kepada umat, rakyat, dan sistem pemerintahan.
“Kita sayangi Pancasila, cinta NKRI, dan tetap berada di jalur konstitusi. Kita mendukung Prabowo dan Sandi Presiden 2019,” kata Neno kepada para RGP dan tamu yang hadir.
Menurut Neno, kondisi Indonesia saat ini sangat memprihatinkan.
“LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender) jangan dibiarkan, hancur kita semua. Kita berjuang tidak boleh menyerah. Kalau berjuang antara menang atau kalah. Perjuangan ini melelahkan dan menyakitkan. Kalau kita tidak berjuang akan kalah. Kalau kita berjuang, kita akan meraih hasilnya. Kita para pejuang, kita berjuang bersama ulama. Siap bela NKRI dan merah putih. Rapatkan barisan, kita berjuang bersama Prabowo dan Sandi,” ajak Neno kepada para RGP.
Neno mengatakan, deklarasi ganti presiden adalah gerakan dari hati nurani.
“Setiap malam saya pulang ke rumah, sampai hari ini, saya selalu menemukan di jalan-jalan banyak orang miskin, orang bekerja bawa gerobak dan bawa anaknya. Ini negeri kaya, begitu banyak penyakit social yang harusnya bisa dibenahi pemimpin. Keadaan rakyat yang membuat saya semangat menggaungkan tagar 2019GantiPresiden,” kata Neno.
Hadir pada acara itu Ustad Solihin Hasibuan, Ustad Taufik, Habib Mahdi, Ustad Umar Said, dan lainnya.
Solihin Hasibuan mengatakan, ada sekitar 20 ustad yang hadir.
“Mulai hari ini, kita kosongkan ceramah, demi bulan April. Kita berjuang supaya Capres Nomor 2 menang. Karena kalo nomor dua kalah, kita tidak bisa ceramah. Luruskan niat, 2019 Ganti Presiden,” kata Solihin kepada ustad yang dating.
Presidiium RGP Provinsi Sumsel Putri mengatakan, deklarasi RGP bukan eforia semata.
“Tagar 2019GantiPresiden adalah tonggak perubahan Indonesia,” kata Putri.
Kehadiran Neno Warisman di Palembang tidak diwarnai unjukrasa penolakan terhadap dirinya seperti yang terjadi di beberapa daerah. #nti