Baturaja, SumselSatu.com
Pasca Lebaran, sampah di beberapa titik pasar tradisional serta tong-tong sampah di sejumlah kawasan di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) telah menggunung. Pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) OKU akhirnya memakai satu unit alat berat untuk mengurus sampah-sampah tersebut.
Kepala DLH OKU, Slamet, Selasa (19/6), terlihat turun langsung memimpin pasukannya mengangkut sampah. “Alat berat ini kita turunkan sebab tidak mungkin lagi pakai tenaga manusia untuk mengangkutnya,” ucap Slamet.
Salah satu lokasi yang dipenuhi sampah seperti di kawasan Pasar Baru. Di sini tumpukan sampah menggunung hingga warga yang hendak ke pasar terganggu.
Slamet menuturkan, pasca Lebaran memang volume sampah cukup banyak, baik itu di pasar maupun sampah rumah tangga. “Rata-rata nambah satu mobil, berat satu mobil sampai 7 ton,” jelasnya.
Alat berat tersebut, kata dia, telah diterjunkan sehari pasca Lebaran. Slamet mengakui pihaknya sangat keteteran menangani sampah, apalagi pasca Lebaran seperti sekarang. “Lumayan keteteran apalagi satu supir kami meninggal jadi kurang personel,” tukasnya. #ori
