Banyuasin, SumselSatu.com
Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan pada Pemilu Legislatif (Pileg) Banyuasin 2014 lalu, berhasil mendudukan tujuh kader mereka di kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuasin. PDI Perjuangan menargetkan mampu menambah delapan kursi lagi setelah Pileg 2019.
“Target kami mampu mendapatkan 15 kursi DPRD Banyuasin pada 2019 nanti,” ujar Sukardi SP, MSi, Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Banyuasin kepada SumselSatu, Jumat (15/11/2018).
Sukardi mengatakan, penambahan kursi itu dari enam daerah pemilihan (Dapil) yang ada.
“Seluruh dapil punya potensi yang sama. Jadi target kami naik 100 persen lebih dari kursi sebelumnya,” tambah pria yang akrab disapa Kardi tersebut.
Kardi menyampaikan, Ketua DPC PDI Perjuangan Banyuasin Askolani telah menginstruksikan agar seluruh calon anggota legislatif (Caleg) dari partainya dan para kader berjuang untuk mencapai target yang ada.
Dia menambahkan, caleg yang terpilih nanti harus bertanggungjawab dengan amanah yang diberikan rakyat. Sebagai wakil rakyat, anggota dewan harus menampung dan memperjuangkan aspirasi konstituennya.
Sebagai anggota dewan dan kini menjabat Wakil Ketua DPRD Banyuasin, Kardi menyampaikan, dirinya telah memperjuangkan aspirasi masyarakat sesuai dengan skala prioritas dan ketersediaan anggaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin.
“Namun, ada kalanya aspirasi masyarakat itu dapat direalisasikan melalui anggaran Pemerintah Provinsi Sumsel maupun APBN dari Pemerintah Pusat. Tinggal bagaimana memperjuangkannya,” tambah Kardi yang kembali mencalonkan diri sebagai Anggota DPRD Banyuasin 2019-2023 tersebut.
Dikatakan Kardi, bukan hanya saat menjelang pemilu saja dirinya menemui masyarakat untuk menampung keluhan tentang berbagai persoalan yang ada. #tio