Jakarta, Sumselsatu.com – Anggota Panja RUU Terorisme Risa Mariska menyebut saat ini pembahasan RUU tersebut sudah mencapai 60 persen. Menurutnya saat ini Panja sudah menyelesaikan sekitar 70 DIM (Daftar Inventarisasi Masalah) dari 121 DIM yang ada.
“Sudah 60 persen pembahasan dari 121 DIM. Kita sudah mau masuk 70-an DIM,” kata Risa di Gedung BPK, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa (4/7/2017).
Dirinya meminta maaf bila pembahasan RUU Terorisme berjalan lambat. Menurutnya, pembahasan lambat karena adanya perdebatan yang aktif diantara anggota. Dia menyebut, lamanya pembahasan bukan karena anggota Panja tidak serius membahasa RUU Terorisme.
“Mohon maaf kalau pembahasan agak lama, bukan kita nggak serius tapi karena perdebatan yang sangat aktif,” ucapnya.
Menurutnya Panja RUU Terorisme sangat serius dalam proses pembahasan. Sebab, RUU tersebut menyangkut bangsa dan negara serta ideologi Pancasila.
“Jadi pembahasan masih berlangsung dan sangat efektif dan berkualitas,” terangnya.
Politikus PDIP itu juga menjelaskan mengapa Panja sering kali mengadakan rapat secara tertutup. Risa menyebut hal itu dilakukan karena pembahasan menyangkut pelaksanaan dan penggunaan sistem serta bagaimana cara menangkap dan menindak terduga teroris. Bila rapat diadakan secara terbuka dikhawatirkan membuat cara-cara tersebut menjadi bocor.
“Ini kan perlu dijaga kerahasiannya, makanya kita melakukan secara tertutup,” pungkasnya. (min/dtc)
