Palembang, SumselSatu.com
Meski hari raya Idul Fitri 1439 H, namum kondisi arus balik di stasiun kereta api Kertapati terpantau masih tetap dipadati pemudik yang hendak kembali merantau atau kembali ke kota tempat bekerja.
Kepala Kereta Api Divisi Regional (Divre) III Palembang, Hendy Hemly mengatakan, walaupun telah melewati puncak arus balik, sampai saat ini pemudik masih memadati stasiun kertapati. Bahkan, kepadatan ini meningkat dibandingkan tahun kemarin.
“Ya, secara total selama angkutan Lebaran naik 18 persen dari tahun lalu,” ujar Hemly saat dijumpai di stasiun Kertapati, Selasa (26/6).
Bahkan, hari-hari terakhir arus balik, kereta api masih menjadi pilihan para pemudik, terutama yang menuju Lubuk Linggau dan Lampung. Jumlah kursipun selalu penuh terisi oleh penumpang.
“Jika melihat pada penjualan tiket selama libur Lebaran hingga dua hari kedepan masih terus naik meskipun masa arus mudik atau arus balik sudah berakhir,” ungkapnya.
Hemly menjelaskan, selama melayani arus mudik dan arus balik, pihaknya telah menambah satu gerbong untuk setiap keberangkatan, khususnya untuk kereta api kelas ekonomi.
“Sedangkan untuk tambahan kereta pada hari-hari ganjil kita tambahkan satu kereta sesuai sarana yang tersedia,” jelas Hemly.
Peningkatan ini terjadi secara signifikan dari Lebaran tahun sebelumnya. Untuk arus balik Lebaran 2018 terjadi peningkatan 18 persen dari hari biasa. Hal ini dilihat dari data yang telah ada hingga hari ini. “Ini membuktikan kepercayaan masyarakat kepada layanan kereta api,” tukasnya. #ard
