Pengelolaan Sawah Rawa di Sumsel Harus Mendapat Perhatian Khusus

KUNJUNGAN KERJA---Sekda Sumsel Nasrun Umar dan Ketua Komisi IV DPR RI Edhy Prabowo serta rombongan berfoto bersama saat melakukan kunjungan kerja di Ruang Rapat Bina Praja Pemprov Sumsel, Palembang, Senin (29/7/2019). (FOTO: SS1/YANTI)

Palembang, SumselSatu.com

Ketua Komisi IV DPR RI Edhy Prabowo berharap terobosan pengelolaan sawah rawa di Sumsel mendapat perhatian khusus, agar Sumsel menjadi pionir bagi daerah lain.

“Saya berharap Sumsel terus mengembangkan rawa ini, karena sejak saya kecil lahan ini tidak dioptimalkan. Sekarang kalau kita lihat lahan ini mulai ditanami padi, termasuk di arah Palembang-Muaraenim,” ujar Edhy ketika melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Ruang Rapat Bina Praja Pemprov Sumsel, Palembang, Senin (29/7/2019).

“Kalau ini (pengelolaan sawa rawa-red) kita dorong dengan anggaran yang kita miliki, dana itu akan kembali lagi dalam belasan tahun ke depan,” tambah Anggota DPR RI asal Sumsel dari Partai Gerindra itu.

Sebelumnya, dia mengatakan, pihaknya terus memperjuangkan program-program di Sumsel.

“Prosentasinya mungkin terbesar di Indonesia, karena dulu sebelum sebelum kami  di komisi ini, anggaran hanya Rp88 miliar sekarang  mendekati Rp1,4 triliun. Kami juga menghormati upaya dan kerja keras Sumsel yang berhasil meningkatan gabah lebih dari 200 persen. Belum lagi perhutanan dan perikanan,” kata Edhy.

Melalui kunker, dia berharap bisa melihat langsung progres kegiatan di sektor pertanian yang telah mereka perjuangkan.

“Kunker kami ini untuk melihat sejauh mana program itu berjalan dan dimana kendalanya?. Kalau kendala dan deadlock kami diskusikan dan carikan solusinya. Sehingga di 2020 bisa kami dorong mana saja yang masih kurang dan terhambat,” katanya.

Sebelumnya, Sekda Pemprov Sumsel Nasrun Umar yang menerima Pimpinan dan Anggota Komisi IV DPR RI mengatakan, Pemprov Sumsel sangat berterimakasih atas kunjungan dan dukungan Komisi IV DPR RI terhadap sejumlah program di Sumsel, terutama di bidang pertanian, perikanan, dan kehutanan.

“Dengan adanya program-program tersebut di Sumsel, seperti pertanian, ditargetkan dapat  meningkatkan ekonomi  dan kesejahteraan petani dan masyarakat. Karena itu kami sangat  berharap bapak-ibu tetap mau memperjuangkan anggaran di sektor pertanian  kehutanan di Sumsel,” pinta Nasrun kepada Anggota Komisi IV DPR RI.

Nasrun memaparkan, Sumsel memiliki sekitar 739 ribu hektar lahan. Sebanyak 522 ribu hektar atau sekitar 70 persen merupakan lahan rawa.

Dikatakan Nasrun, Sumsel pada 2019 mendapatkan Program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (Serasi) sebanyak 200 hektar yang tersebar di sembilan kabupaten di Sumsel. Yakni, Banyuasin, Musi Banyuasin (Muba), OKI, OI, OKUT, Muratara, PALI, OKU dan Muaraenim.

Ditambahkan Nasrun, Sumsel juga mendapatkan Program Pembangunan Pasar Ikan Modern dari Ditjen PDSPKP Kementerian Kelautan dan Perikanan. Pasar seluas 9000 meter persegi itu akan dimanfaatkan untuk menampung berbagai jenis ikan untuk diperdagangkan.

“Pasar ini berlokasi di Simpang Patal dan sudah progres sekitar enam sampai tujuh persen,” katanya. #nti

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here