Palembang,SumselSatu.com
Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) Sumsel bersama DPC PDI Perjuangan Palembang menyelenggarakan bakti sosial (Baksos). Kegiatan yang dilaksanakan di Kantor PAC PDI Perjuangan Ilir Barat (IB) II, Palembang, Sabtu (19/6/2021) itu, merupakan rangkaian kegiatan peringatan Bulan Bung Karno.
Baksos yang dilakukan adalah pembagian bahan pangan pokok, penyuluhan pencegahan stunting. Selain itu, bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Palembang, PDI Perjuangan juga melaksanakan sumbang darah atau donor.
Ketua Baguna PDI Perjuangan Sumsel Dedi Sipriyanto,SKom, MM mengatakan, kegiatan yang mereka lakukan sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap masyarakat.
“Membuktikan bahwa PDI Perjuangan tidak hanya melakukan peran politik, melainkan juga peran sosial. Salah satunya bertujuan memberikan kontribusi yang nyata kepada masyarakat,” ujar Dedi yang Anggota DPRD Sumsel itu.
Suami Wakil Walikota (Wawako) Palembang Fitrianti Agustinda itu berharap, darah yang dikumpulkan dan diserahkan langsung kepada PMI Palembang dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel H M Giri Ramanda N Kiemas, SE, MM, yang hadir dalam kegiatan itu mengatakan, pihaknya menyelenggarakan berbagai kegiatan dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno.
“Kegiatan donor ini kami laksanakan karena selama pandemi Covid-19, PMI kekurangan pasokan darah, karena orang takut donor darah. Oleh sebab itu, kami gelar kegiatan donor dengan mematuhi protokol kesehatan,” ujar Giri Ramanda Kiemas didampingi Ketua DPC PDI Palembang Yulian Gunhar, SH, MH.
“Pembagian sembako, ini sebagai bentuk kepedulian kami kepada masyarakat yang terdampak di tengah pandemi Covid-19,” tambah pria yang menjabat Wakil Ketua DPRD Sumsel itu.
Giri berharap, kegiatan yang mereka laksanakan bisa membantu masyarakat.
“Harapan kami bakti sosial ini bisa berdampak positif bagi masyarakat sekaligus dapat menginspirasi,” kata Giri yang mencalonkan diri sebagai Wagub Sumsel pada Pemilukada Sumsel 2018 lalu.
Kata Giri kegiatan serupa juga akan dilakukan DPC PDI Perjuangan di Sumsel. Selain baksos, ada juga penanaman pohon, dan berbagai lomba. Seperti lomba pidato, design quote, ceramah singkat, MTQ, menulis esai, dan barista.
(FOTO: SS1/YANTI)
Ketua PMI Palembang Fitrianti Agustinda mengatakan, sebelum masa maraknya kasus Covid, kebutuhan darah di Palembang 5000 kantong per bulan. Saat ini meningkat hingga 7000 kantong/bulan. Di sisi lain, persediaan darah, baik di PMI Palembang maupun di tempat lain kian menipis.
“Yang menjadi kesulitan kami di PMI Kota Palembang, masyarakat semakin takut mendatangi PMI atau tempat-tempat yang telah kami siapkan untuk pengambilan darah, karena takut tertular Covid-19,” ujar Fitri.
Perempuan yang akrab disapa Finda itu menghimbau masyarakat tak perlu khawatir mendatangi PMI.
“Protokol kesehatan betul-betul kami jalankan, mulai dari pemeriksaan suhu, penempatan para pendonor supaya jangan tertular Covid-19, dan semuanya sudah standar protokol kesehatan,”kata Wawako Palembang itu.
Sebagai Wawako Palembang, ia menyambut baik bakti sosial yang dilakukan PDI Perjuangan.
“Bisa membantu masyarakat, khususnya di tengah pandemi banyak sekali persoalan yang ditimbulkan, baik masalah kesehatan, kebutuhan darah. Dan Alhamdulilah, dengan kegiatan bulan Bung Karno ini ada sedikitnya 100 pendonor. Mudah-mudahan bisa memberikan bantuan kepada sesama yang sangat membutuhkan darah,” kata Finda. #nti
