Palembang, SumselSatu.com
Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengatakan, untuk menilai visi dan misi pasangan Cagub-Wagub Sumsel 2018-2023, harus dilihat berdasarkan track record atau rekam jejak mereka.
“Bikin visi dan misi untuk pencalonan itu harus didukung track record sebelumnya. Kalau sebelumnya saat memimpin paslon tidak pernah melakukan apa yang dibuat dalam visi dan misinya, tidak usah didengarkan,” ujar Alex saat diwawancarai wartawan, Senin (12/3/2018).
Jika saat memimpin program, visi dan misi yang disampaikan tidak pernah dilaksanakan, maka hal itu hanya sebatas bicara belaka.
“Kalau pengalamannya waktu mimpin tidak pernah membuat Program Sekolah Gratis, terus di visi dan misinya bicara itu (Sekolah Gratis-red) berarti programnya hanya dibuat-buat saja,” kata Alex lagi.
Alex juga menghimbau agar paslon yang menyudutkan Program Sekolah Gratis di Sumsel untuk tidak asal bicara.
“Kalau ada yang ngomong Program Sekolah Gratis menipu rakyat, hati-hati saja. Omongan itu salah satu ujaran kebencian, dan bisa diproses hukum,” kata Gubernur.
Alex menyatakan, dirinya akan netral dalam Pemilukada Sumsel.
“Tapi kalau ada yang mengeluarkan berita bohong, kami semprit. Misal membuat pernyataan Program Sekolah Gratis membodohi rakyat, itu tidak boleh,” katanya. #nti