London, Sumselsatu.com
Kepolisian Inggris menangkap pendiri WikiLeaks, Julian Assange di Kedutaan Ekuador di London hari ini, setelah pemerintah Ekuador mencabut suaka politiknya.
Assange telah tinggal di dalam Kedutaan Ekuador di distrik Knightsbridge, London sejak tahun 2012.
“Saya bisa konfirmasi bahwa Julian Assange sekarang dalam tahanan polisi dan menghadapi pengadilan di Inggris,” kata Menteri Dalam Negeri Inggris Sajid Javid dalam postingan di Twitter seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (11/4/2019).
“Tak ada seorang pun yang berada di atas hukum,” imbuhnya seraya mengucapkan terima kasih kepada Ekuador atas “kerja samanya” dalam kasus yang telah berlangsung lama ini.
Pria Australia berumur 47 tahun itu akan dihadirkan di pengadilan pada Kamis ini. Dia menghadapi tuntutan atas pelanggaran syarat-syarat pembebasan dengan jaminannya di Inggris pada tahun 2012.
Diketahui bahwa Assange mencari perlindungan di Kedubes Ekuador di London sejak tahun 2012, demi menghindari ekstradisi ke Swedia. Hakim Inggris telah memerintahkan ekstradisi Assange yang terjerat kasus kekerasan seksual di Swedia.
Kasus itu digugurkan oleh pengadilan Swedia tahun 2017 lalu, namun Assange tetap tinggal di dalam Kedubes Ekuador di London.
Hal ini dilakukan Assange karena khawatir akan diekstradisi ke AS untuk menghadapi tuduhan penyidik federal terkait aktivitas pembocoran file-file Departemen Luar Negeri AS dan Pentagon yang dilakukan WikiLeaks. Diketahui bahwa AS selama ini menganggap Assange dan WikiLeaks membahayakan keamanan nasionalnya. #min/dtc)