Palembang, SumselSatu.com
Lembaga Pemasyarakatan (LP) Khusus Anak Pakjo berupaya mengembangkan potensi warga binaan sesuai bakat masing-masing anak. Dengan demikian, setelah bebas nanti, anak-anak tersebut bisa memiliki keahlian sehingga tidak kalah dengan anak-anak lain.
Upaya mengembangkan potensi warga binaan tersebut merupakan tekad Wahyu Hidayat yang baru menjabat sebagai Kepala LP Khusus Anak. Saat diwawancarai di ruang kerjanya, Kamis (30/8/2018), Wahyu Hidayat mengatakan, dirinya baru hari ini bertugas di LP Khusus Anak. Sebelumnya sudah ada program Kalapas mulai dari pembinaan, pendidikan, dan kesehatan. Dari semua program tersebut, ada yang sudah terlaksana, ada juga yang baru 50 persen terlaksana.
“Untuk program yang sudah terlaksana tentu akan dipertahankan. Namun yang belum terlaksana sepenuhnya maka akan diteruskan,” kata Wahyu.
Wahyu menuturkan, di LP Khusus Anak ini yang terpenting adalah membina karakater dan budi pekerti. “Di sini warga binaannya khusus. Kami mendidik anak -anak di sini dengan pendidikan formal, keagamaan, olahraga, dan seni. Tadi kita kerjasama PKBI untuk membantu LP Khusus Anak baik instansi, LSM, maupun masyarakat yang peduli pembinaan napi anak di sini,” katanya.
Wahyu menuturkan, untuk pendidikan formal, penghuni LP ini ada yang sekolah tingkat SD, SMP, dan ada yang SMA. “Kita ingin kualitas hasil didik, jangan sampai kualitasnya rendah. Kita ingin ada peningkatan kualitas hasil didik. Caranya adalah kita liat potensi yang ada pada anak. Di bidang apa misalnya IT, pertukangan, atau lainnya. Dari minat dan bakat mereka itu, nanti kita gandeng stakeholder, mereka yang memiliki kemampuan, untuk memfasilitasi mengembangkan minat dan bakat warga binaan di sini, ” tegasnya.
Menurut Wahyu, dari sisi anggaran memang ada, namun jumlahnya terbatas.  “Saya belum lihat dipa, program apa yang bisa diselesaikan hingga akhir Desember 2018. Saya tadi pagi ngobrol dengan teman-teman, perusahaan itu ada CSR. Bagaimana cara kita masuk melalui CSR perusahaan-perusahaan untuk mengembangkan potensi anak di sini, ” bebernya.
Wahyu mengungkapkan, dirinya memiliki harapan LP Khusus Anak ini kembali bersinar. “LP Khusus Anak ini pernah mengalami kejayaan. Pernah mendapat penilaian cukup baik pada 2017 tapi 2018 bergeser, karena diraih LP dari Lampung. Saya berharap LP Khusus Anak Pakjo jadi yang terdepan. Saya tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan stakeholder, pegawai, media, dan lainnya untuk bisa mengulangi kejayaan tersebut,” pungkasnya. #nti