Palembang, SumselSatu.com
Presiden Republik Indonesia (RI) Ir Joko Widodo, menegaskan jika dana Kartu Indonesia Pintar (KIP) harus digunakan untuk kepentingan pendidikan bukan untuk kepentingan lain.
Hal ini disampaikanya ketika memberikan sambutan atas kunjungan kerja yang ia lakukan di Lapangan Sepak Bola SMA Negeri 1 Kota Palembang.
“KIP ini di peruntukan bagi Pendidikan anak-anak kita atau untuk kepentingan yang berkaitan dengan pendidikan ,” kata Jokowi di hadapan 1700 pelajar penerima KIP dan 994 Ibu rumah tangga yang menerima Program Keluarga Harapan (PKH).
“Untuk ibu – ibu, manfaatkan dana ini untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, seperti beli makanan yang bergizi. Jangan kasih ke suami untuk beli rokok”.
– Presiden Jokowi
Lanjut Presiden mengingatkan kepada para pelajar agar dana ini manfaatkan dengan sebaik-baiknya dan hindari penggunaan untuk hal lain. “Beli saja peralatan sekolah seperti buku, seragam, tas atau sepatu. Jangan digunakan untuk beli pulsa,” ujarnya sambil bercanda.
Lanjut Presiden dana KIP ini di bagikan untuk 1.700 pelajar kota Palembang mulai dari pelajar Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan yang setaranya. ” Untuk SD itu dapet 450 ribu, untuk SMP dapet 750, dan untuk SMA dan setaranya itu dapet 1juta,” jelas dia.
Selain itu, Presiden juga menyerahkan kepada 994 keluarga penerima PKH. Untuk Masyarakat penerima PKH presiden mengingatkan agar bisa di manfaatkan dengan sebaik-baiknya.
“Untuk ibu – ibu, manfaatkan dana ini untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, seperti beli makanan yang bergizi. Jangan kasih ke suami untuk beli rokok,” pungkasnya. #ard
