PALI, SumselSatu.com
Bupati Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Ir H Heri Amalindo, MM, memimpin pemusnahan ribuan surat suara Pemilu 2019 yang rusak dengan cara dibakar oleh pihak KPUD PALI bersama Bawaslu PALI, Selasa (16/4/2019).
Kegiatan yang berlangsung di halaman gudang KPUD PALI ini, disaksikan anggota TNI-Polri dan Kejari PALI. Ketua KPUD PALI, Fikri Ardiannsyah menjelaskan, surat suara tersebut dibakar karena mengalami kerusakan saat dilakukan sortir dan pelipatan. Surat suara dinyatakan rusak bila ada yang robek, tinta meluber ke gambar atau nama, dan cetakan tidak sempurna. Jumlahnya mencapai ribuan.
Fikri menuturkan, surat suara yang rusak yakni surat suara pilpres sebanyak 451 lembar, surat suara DPD ada 78 lembar, surat suara DPRD Provinsi Sumsel Dapil II sebanyak 1.017 lembar, surat suara DRPD Provinsi Dapil VI ada 73 lembar, surat suara DPRD PALI Dapil I 176 lembar, surat suara DPRD PALI Dapil II ada 27 lembar, dan surat suara DPRD PALI Dapil III sebanyak 26 surat suara. “Total surat suara yang rusak 1.848 surat suara,” terang Fikri.
Mengenai pendistribusian logistik pemilu, menurut Fikri, sejauh ini logistik sudah terdistribusi semua ke tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di PALI.
“Sejauh ini pendistribusian berjalan lancar dengan bantuan pengawasan Panwaslu, TNI-Polri, untuk dibagikan ke TPS,” ujarnya.
Bupati Kabupaten PALI H Ir Heri Amalindo, MM berharap seluruh masyarakat PALI menjaga persatuan dan kesatuan, sehingga tidak terjadi selisih paham meskipun berbeda pilihan. “Mari jaga persatuan dan kesatuan meskipun berbeda pilihan,” ajak Heri Amalindo.
Bupati juga mengajak warga Kabupaten PALI untuk datang ke TPS pada 17 April 2019 guna menentukan pilihan untuk pembangunan lima tahun kedepan.
“Sekali lagi, siapapun terpilih itulah pemimpin kita jadi harus tetap jaga persatuan dan kesatuan. Untuk di Kabupaten PALI saya perkirakan partisipasi masyarakat menggunakan hak pilihnya 80 persen dan kemungkinan bisa lebih,” ujar Bupati. #abi
