Siswa dan Siswi SMPN 1 Model Babat Toman sedang berlatih mengembangkan kemampuan seni vocal.
Sekayu, SumselSatu.com – Cara kreatif ditunjukkan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Model Babat Toman, Musi Banyuasin (Muba), dalam mengasah kemampuan dan bakat seorang siswa dengan kegiatan ekstrakulikuler seni vocal. Melalui kegiatan ini diharapkan menjadi sarana untuk mengembangkan bakat tersebut.
Pembimbing seni vocal musik Feri Andika, SPd, mengatakan, untuk mengembangkan bakat siswa harus dilakukan dengan memberikan wadah untuk mereka mengembangkan minatnya. Apalagi, banyak siswa/siswi yang terjerumus ke hal yang negatif, karena tidak adanya kegiatan yang terkontrol dan tidak diarahkan dengan benar.
“Akibatnya kegiatan negatif seperti pergaulan bebas dan narkoba banyak siswa yang terjerumus. Nah, sekolah adalah tempat paling strategis untuk menggali minat dan bakat seseorang menjadi sesuatu hal yang vital,” kata Feri Andika.
Kata dia, SMPN 1 Model Babat Toman banyak siswa di sekolah mereka yang memiliki bakat seni, sehingga perlu ditampilkan sebagai pemicu bagi siswa lain untuk berkreasi dalam bidang seni.
âDengan diadakannya seni vocal ini diharapkan siswa mampu untuk menggali potensi masing-masing. Selain itu, tujuan terpenting untuk menggali potensi bakat/kemampuan siswa dalam mengembangkan lagu-lagu nasional, lagu daerah budaya setempat untuk lebih memajukan kesenian khususnya kabupaten Musi Banyuasin,” tegas Feri.
Apalagi, lagu-lagu daerah Kabupaten Musi Banyuasin , keberadaannya sekarang ini sudah mulai dilupakan. Dengan adanya kegiatan ekstra vocal di sekolah, maka siswa bisa mengembangkan dan melestarikannya kesenian daerah.
“SMPN 1 Model Babat Toman berupaya untuk menghidupkan itu kembali dengan harapan seni tersebut. Lagu daerah akan tetap ada dan menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat Musi Banyuasin,” harapnya.
Sementara Kepala SMPN 1 Model Babat Toman Muri, SPd, MSi, menuturkan, kegiatan ekstrakulikuler seni vocal bertujuan untuk mengembangkan potensi dan bakat yang dimiliki oleh siswa. Dengan harapan nantinya dapat melahirkan output yang tidak hanya berkualitas dalam bidang akademis saja, tetapi juga memiliki kemampuan yang dapat melahirkan para seni vocal daerah maupun nasional. (Ari)