Palembang, SumselSatu.com
Sriwijaya FC (SFC) akan melakoni duel hidup mati memperebutkan tiket babak 12 besar Liga 2 musim 2023/204 saat menjamu PSMS Medan di Stadion Jakabaring, Palembang, Minggu (17/12/2023) pukul 15.00 WIB.
Saat ini, PSMS berada di posisi ketiga klasemen sementara Grup 1 dengan 16 angka dari 11 laga. Sedangkan SFC di peringkat empat dengan 13 angka dari 11 laga. Kedua tim masih berpeluang lolos ke 12 besar.
PSMS hanya membutuhkan hasil imbang untuk mengunci tiket. Namun jika kalah, maka Ayam Kinantan dipastikan gagal ke 12 besar dan masuk ke play-off degradasi, karena kalah head to head dengan SFC. Pasalnya pada pertemuan pertama di Stadion Teladan berakhir imbang 2-2.
Meski datang sebagai tamu, PSMS masih memiliki peluang besar untuk lolos. Apalagi mereka memiliki rekor cukup bagus menghadapi SFC di kandang. Pada Liga 2 musim 2019, PSMS sempat mengalahkan SFC di Jakabaring dengan skor 2-1. Kemudian pada Liga 2 musim 2021, Ayam Kinantan menahan imbang Laskar Wong Kito di Palembang.
Dalam dua pertandingan terakhir, Ayam Kinantan gagal meraih kemenangan di kandang. Mereka dikalahkan Semen Padang dan ditahan PSPS Riau.
Hasil buruk itu juga membuat PSMS gagal mengunci tiket 12 besar. Akibatnya suporter marah dengan merusak falisitas stadion. Buntutnya, Ayam Kinantan mendapat sanksi tiga pertandingan kandang tanpa penonton dari Komisi Disiplin PSSI.
Meski begitu, PSMS tetap datang ke Palembang dengan keyakinan tinggi. Mereka membawa 22 pemain minus penyerang asing, Jose Valencia.
“Saya optimis bisa mewujudkan target SFC ke babak 12 besar, dengan latihan yang keras dan istirahat yang panjang dari anak-anak saya yakin besok tampil maksimal,” kata Pelatih SFC Hendri Susilo, Sabtu (16/12/2023).
Hendri menginstruksikan pemain SFC untuk lebih banyak bermain menyerang pada pertandingan besok. Dia juga menekankan agar pemain SFC jangan sering kehilangan bola dan tidak melakukan kesalahan sekecil apa pun.
“Kita optimistis menang dan kita akan bermain lebih menyerang serta tidak sering kehilangan bola,” ujarnya.
Hendri menambahkan, jika melihat 3 pertandingan terakhir PSMS Medan, dia menilai hasilnya tidak terlalu baik. Namun dia menegaskan agar hal tersebut tidak dijadikan patokan dalam menentukan strategi.
“Ya jika melihat pertandingan PSMS Medan 3 sebelumnya jauh menurun ya. Namun kita tetap waspada dan fokus untuk menang,” katanya.
Dia juga meminta dukungan dan doa dari warga Kota Palembang. Harapannya agar SFC bisa bermain dengan prima besok sehingga bisa lolos ke babak 12 besar.
“Kami mengharapkan dukungan dan doa dari warga kota Palembang untuk kemenangan tim SFC,” harapannya.
Asisten Pelatih PSMS Legimin Raharjo menegaskan, timnya akan tetap berusaha memanfaatkan peluang yang ada.
“Kita akan berusaha untuk meraih tiket 12 besar,” ujar Legimin.
Harapan PSMS semakin besar setelah SFC dipastikan tanpa dua pemain asingnya. Yevhen Bhokhashvile terkena akumulasi kartu merah, dengan penyerang Chencho Gyeltshen pulang ke negaranya Bhutan. #fly